Luhut Sebut Ada Indikasi Penimbunan Minyak Goreng Curah

- 6 Juni 2022, 11:57 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/maritim.go.id
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/maritim.go.id /

PRIANGANTIMURNEWS - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada indikasi penimbunan hingga monopoli dalan pendistribusian minyak goreng di lapangan.

Dikutip priangantimurnews.com dari Antara, Menko Marves mengatakan, harga eceran tertinggi (HET) di Jakarta relatif tinggi, hal tersebut disebabkan rasio barang yang diterima hingga tingkat pengecer menurun drastis.

"Hal ini mengindikasikan ada barang yang ditimbun dan didistribusikan di luar wilayah target distribusi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dan ini sekarang kita kejar. Tapi tetap ketersediaan minyak itu kami dorong ke lapangan," katanya.

Baca Juga: Puan Maharani Meminta Pemerintah untuk Atasi Harga Minyak Goreng dan Melakukan Sosialisasi Pasar

Dirinya menyebutkan, temuan yang cukup unik terjadi di wilayah Jawa Barat, berdasarkan data tidak ada masalah distribusi tetapi harga di lapangan cukup tinggi.

Setelah dilakukan pengecekan dilapangan, ditemukan adanya indikisi monopoli.

Perusahaan distributor kedua ternyata dimiliki oleh satu orang. Namun demikian barang telah didistibusikan hingga ke pengecer.

"Praktik monopoli ini menyebabkan pasokan dan harga rentan untuk dimanipulasi sehingga realisasi harga di masyarakat masih tinggi. Tapi sekarang ini bertahap mulai kami tindak, sudah mulai kita lihat indikasi terus membaik," katanya.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Urusi Minyak Goreng

Lain lagi dengan temuan di Sumatra Utara, minyak goreng curah yang seharusnya disalurkan ke distibutor justru kembali kepada produsen untuk dikemas ulang dengan kemasan premium.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x