Menurut Eme, Haji adalah tujuan semua umat Muslim. Eme mengaku saat ini hanya bisa pasrah kepada Allah. Dia tak berharap apa pun selain rida Illahi Rabbi. Fokus utamanya adalah berhaji.
Setiap hari Eme harus menempuh jarak 5 km dari rumahnya di Heulet ke Kadipaten dengan mengayuh becak untuk mengikuti manasik haji.
Baca Juga: Pemilik Chelsea Todd Boehly Mewaspadai Dampak FFP Pada Bisnis Transfer
Eme dan Icih mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala dalam perjalanannya ke tanah suci. Sejak dari rumah sampai ke embarkasi dan terbang ke Arab Saudi berjalan lancar. Dia juga mendapatkan dukungan dari rekan-rekannya di Kloter JKS 11.
Sebelum berangkat Eme dan Icih mendapatkan bantuan dari Bupati Majalengka, yaitu berupa bekal uang dan baju. Rekan rekan di tanah suci juga membantu mereka dengan memberikan makanan. ***