Kasus Penembakan Brigadir J Ada Kejanggalan, Inilah Motifnya?!!

- 19 Juli 2022, 16:39 WIB
Ilustrasi Kasus Penembakan Brigadir J banyak menimbulkan kejanggalan
Ilustrasi Kasus Penembakan Brigadir J banyak menimbulkan kejanggalan /Tangkapan layar Youtube Madam Suci/

 


PRIANGANTIMURNEWS - Belum lama ini baku tembak atau aksi penembakan yang terjadi pada hari Jumat lalu yang telah menewaskan Brigadir J yang ditembak langsung oleh Bharada E dan ini lokasi kejadiannya berada di rumah dinas ka di Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo,

Lokasinya berada di Kompleks Duren Tiga Pancoran Jakarta Selatan sekitar 05.00 hari Jumat,

Pernyataan seorang pakar hukum Dr Heri Gunawan menurut Dr Heri Gunawan yang saya simak di media massa tersebut bahwa Dr Heri Gunawan menyebutnya kasus ini gampang diungkap katanya Amin,

Tidak sesulit dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini menurut Dr Herry Gunawan terjadinya kasus akan Brigadir J masih didalami oleh aparat kepolisian,

Baca Juga: Media Vietnam Geger Lihat Indonesia Terapkan Cara Jitu Amerika Serikat!! Slot Pemain Naturalisasi Ditambah!

Ada kejanggalan di dalam kasus ini memang kasus penembakan Brigadir J tersebut menjadi perhatian publik karena selain pelakunya juga seorang polisi korbannya juga polisi dan terjadi di rumah pejabat kepolisian.

Kecurigaan semakin mengemuka setelah pihak keluarga menemukan berbagai kejanggalan seperti ada sayatan katanya di tubuh Brigadir J.

Karena itulah pihak keluarga Meminta aparat kepolisian untuk mengungkap secara transparan mungkin kasus ini agar motif yang sebenar-benarnya terungkap seperti itu kejanggalan demi kejanggalan semakin kentara atau terlihat.

Seperti pernyataan aparat kepolisian sebelumnya pada saat rilis pertama menyebutkan bahwa insiden penembakan ini terjadi pada saat korban memasuki rumah kadiv Propam Irjenpol Ferdy Sambo.

Baca Juga: Demi Proses Penyidikan Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan Oleh Kapolri

Seperti itu namun belakangan disebutkan bahwa insiden penembakan terjadi di rumah usai katanya istri Ferdy Sambo ini berteriak dan mengaku mendapat tindakan asusila dari Brigadir J,

Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan akui ada perbedaan Keterangan tersebut katanya namun Ahmad Ramadan menyebut bahwa perbedaan ini atau perbedaan itu karena ada perkembangan hasil dari penyelidikan.

Menurutnya tak ada keterangan berbeda hanya saja dari hasil penyelidikan ada perkembangan terbaru seperti itu lalu saya menyikapi lagi pernyataan dari Dr Herry Gunawan menyatakan bahwa mengungkap kasus penembakan Brigadir J sangat mudah katanya.

Karena TKP nya sudah jelas katanya orang-orangnya juga ada di situ dan jelas ada saksi mata di TKP nya lalu Beliau mengatakan saya rasa kasus ini habis dapat segera terungkap.

Baca Juga: Kasus Subang Terbongkar: Pelaku Tau Betul Dan Berusaha Incar Yayasan?!!

Karena sudah terang-benderang baik lokasinya maupun saksi-saksi dan juga Pelakunya tidak sesuai dengan kasus suap yang katanyaa kasus Subang ini menurut dokter Herry Gunawan sangat sulit sekali untuk diungkap,

Dr Heri Gunawan mengatakan yang biasa bergelut menangani kasus seperti itu bahwa beliau menyebutkan bahwa hasil otopsi nanti akan menjawab semuanya Apa yang menyebabkan kematian dan apa saja luka-lukanya korban tersebut.

Kalau pihak keluarga menyebut ada luka sayatan berarti bukan tembak-menembak tapi bisa saja berkelahi atau bisa saja disiksa Lalu setelah itu bisa saja ditembak dari jarak dekat itu menurut dokter Heri Gunawan.

Menurut Dr Heri Gunawan kalaupun memang ada bekas tembakan sebanyak lima kali itu bisa dilakukan dari jarak dekat katanya jadi tembak-menembak Brigadir menembak tujuh kali masa tidak ada satupun yang kena,

Baca Juga: BERITA PERSIB: Jersey Digital, Info Tiket Jelang Kontra Bhayangkara FC, 2 Amunisi Baru Tes Fisik, Janji DDS!!

Lalu pelaku menembak lima kali Semuanya karena ini akan menjadi salah satu kejanggalan menurut Dr Heri Gunawan,

Dari itulah menurut Dr Heri Gunawan untuk mengungkap kasus ini memang dibutuhkan kesungguhan dari pihak kepolisian saja untuk mengungkapnya,

Katanya memang ini berhubungan dengan petinggi kepolisian namun Apakah dengan kasus seperti ini akan mengorbankan institusi Polri.

Secara teori ini mengungkap kasus ini tidak lama sehari dua hari, ketika ditanya apa motif dibalik semua ini Dr Herry Gunawan menyebut banyak faktor yang bisa terjadi di kasus pembunuhan ini,

Baca Juga: AFF Kembali Tersandung Kasus Pemalsuan Umur, Timnas Indonesia Semakin Mantap Gabung EAFF!!

Baik itu mungkin Asmara katanya atau faktor-faktor yang lainnya Menurut Dr Herry Gunawan.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube Wahyu sEno YouTube Madam Suki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x