Prajurit Marinir di Sorong Tewas, Diduga Dikeroyok Senior, KSAL akan Tindak Tegas jika Terbukti

- 20 Juli 2022, 12:11 WIB
Potret prajurit Marinir sedang melakukan apel/Instagram/@gtvindonesia_news //
Potret prajurit Marinir sedang melakukan apel/Instagram/@gtvindonesia_news // /

PRIANGANTIMURNEWS- Prajurit Marinir yang bernama Prada Marinir Sandi Darmawan diketahui meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSAL dr Oetojo Kota Sorong pada hari Sabtu tanggal 16 Juli 2022.

Diketahui bahwa yang bersangkutan merupakan anggota Kompi Senapan (Kipan) C, Batalyon Infanteri (Yonif) 11 Brigade Infanteri (Brigif) 3 Pasmar 3 Sorong.

Perlu diketahui bahwa Prada Sandi darmawan dirawat oleh seniornya sejak tanggal 7-15 Juli di dalam barak Kompi C Yonif 11 Mar, Katapop Kabupaten Sorong, Papua Barat. Dia diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya.

Baca Juga: Penyerang Borrusia Dortmund Sebastien Haller Terkena Tumor Testis, Apa Itu Tumor Testis? Ini Penjelasannya..

Dan aksi penganiayaan yang menjurus pada pengeroyokan lantaran korban telah dituduh mencuri ATM milik rekan satu angkatannya di Barak Kompi C Yonif 11 Mar Katapop.

Dikutip dari laman instagram gtvindonesia_news Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) mengatakan bahwa, “Sedang Proses Penyidikan Pomal, Jika terbukti KSAI akan menindak tegas pelaku," ucap Laksma TNI Julius Widjojono  pada hari Selasa tanggal 19 Juli 2022.

Sementara itu KSAL dalam berbagai kesempatan terus memberi instruksi kepada seluruh anggota prajurit TNI Angkatan Laut untuk tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan kepada juniornya.

Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Parah! Ternyata Saksi Ramdhanu dan Banpol Hilangkan Barang Bukti di TKP, Cek Faktanya!

Jika itu terjadi pastinya dia akan menindak tegas apabila terbukti melakukan cara tersebut.

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: Instagram @gtvindonesia_news


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah