Kamarudin Simanjuntak mengatakan, bahwa satu hari sebelum Brigadir J tewas ditembak.
Brigadir J kembali menerima ancaman pembunuhan yang sama, jadi ancaman itu terulang lagi.
Kamaruddin juga menemukan rekaman elektronik yang mana Brigadir J mengalami ketakutan pada Juni 2022 hingga menangis.
"Rekaman elektronik itu teknisnya akan kami ungkap Nanti, " Ucap Kamaruddin.
Kamaruddin menjelaskan dugaan ancaman Pembunuhan itu terus berlanjut hingga satu hari menjelang kejadian atau tewasnya Brigadir J.***