Meninggalkan Tanah Air, Presiden Jokowi Mohon Doa dari Seluruh Rakyat Indonesia

- 25 Juli 2022, 19:02 WIB
    Presiden Jokowi dilepas, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Seskab, Pramono Anung/Twitter Humas Setkab/Oji
   Presiden Jokowi dilepas, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Seskab, Pramono Anung/Twitter Humas Setkab/Oji /

PRIANGANTIMURNEWS- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan tanah air menuju Beijing serta memohon doa dari seluruh rakyat Indonesia atas kelancaran perjalanan dan misi kunjungan.

Rencananya, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara akan berkunjung ke tiga negara di Asia Timur RRT, Jepang dan Korea Selatan (Korsel) .

Turut melepas keberangkatan Presiden Jokowi di Bandara, terlihat hadir Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI, Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Seskab, Pramono Anung.

Baca Juga: Bermain Tidak Maksimal di Laga Bhayangkara FC VS Persib, Robi Darwis akan Perbaiki Kesalahan

Dalam unggahan Twitter @jokowi, yang dikutip priangantimurnews.com-pikiran-rakyat.com.

Meninggalkan Tanah Air menuju Beijing, sebagai awal dari rangkaian kunjungan luar negeri saya ke tiga negara di kawasan Asia Timur. Selain RRT, saya juga akan ke Jepang dan Korea Selatan.

Mohon doa dari seluruh rakyat untuk kelancaran perjalanan dan suksesnya misi kunjungan ini.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kasus perundungan (bullying) dan segala bentuk kekerasan terhadap anak-anak tidak boleh terjadi lagi.

Baca Juga: Analisa Dokter Porensik Sumy Hastry Terkait Otopsi Kedua, dan Luka Tembak yang Ada di Tubuh Brigadir J

Menurutnya, kasus perundungan yang terjadi merupakan tanggung jawab semua pihak untuk mencegahnya, termasuk orang tua, para pendidik, dan seluruh masyarakat.

“Saya kira perundungan yang namanya penyiksaan fisik, yang namanya kekerasan secara verbal, kekerasan fisik saya kira semuanya jangan terjadi lagi," kata Presiden Jokowi saat menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional yang digelar di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 23 Juli 2022.

Dikutip dari setkab.go.id, Presiden juga menegaskan hal tersebut merupakan tanggung jawab semua diantaranya orang tua, pendidik, sekolah, juga masyarakat.

Baca Juga:   Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak Beberkan Tiga Pengakuan, Dicecar 32 Pertanyaan

"Semua kasus kekerasan, baik kekerasan fisik maupun seksual harus diproses secara hukum dengan tegas sesuai dengan peraturan yang ada sehingga kasus tersebut tidak akan terjadi lagi ke depannya," tegasnya.

Jokowi melanjutkan karena memang aturannya itu tidak diperbolehkan dan itu ada pidananya. Dan hal tersebut merupakan tanggung jawab semuanya untuk memagari supaya tidak terjadi lagi.

"Saya kira penegakan hukum yang keras, penegakan hukum yang tegas," tuturnya.

Dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022, Presiden Jokowi mengaku senang dapat bisa berinteraksi dan melihat keceriaan dan keaktifan anak-anak yang menunjukkan kreativitasnya.

Baca Juga: Mencengangkan! Inilah Permintaan Xavi Hernandez Kepada Laporta, Berikut Ulasannya!

“Saya senang melihat anak-anak ceria seperti ini dengan kreativitas yang bermacam-macam dengan menunjukkan keaktifannya. Saya kira itulah sebetulnya dunia anak-anak," jelasnya.

Jokowi juga menyarankan supaya tidak terlalu memaksa anak-anak untuk sesuai dengan keinginan orang-orang dewasa karena memang anak-anak adalah anak-anak, dunia mereka adalah dunia anak-anak.

"Anak-anak memiliki dunia bermain dengan keceriaannya mereka masing-masing. Inilah yang harus kita jaga bersama-sama agar anak-anak kita ini memiliki dunia bermain," jelasnya.

Baca Juga: Aneh! 2 Mobil Terguling Dalam Waktu yang Berdekatan di Batipuh Tanah Datar Kapolsek: Belum Jelas Penyebabnya

Dengan demikian, lanjut Jokowi, dunia anak-anak dengan keceriaannya jangan sampai terjadi lagi yang namanya perundungan.

Dalam kesempatan tersebut turut mendampingi Presiden antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Twitter @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x