Sebelum Proklamasi, Soekarno Mendatangi Tempat Jayabaya Pernah Bertahta, Ada Apa?

- 9 Agustus 2022, 19:03 WIB
 Ritual petilasan Jayabaya/antarafoto
 Ritual petilasan Jayabaya/antarafoto /

Jayabaya menjadi tokoh yang berperan penting dalam kehidupan Soekarno. Jayabaya terkenal dengan ramalan ratu adil, yaitu akan datang pemimpin yang dapat menyelamatkan bangsa ini dari penjajah.

Terlepas dari mitos atau bukan, ramalan tersebut sangat populer bagi rakyat, termasuk Soekarno.

Ketertarikan Soekarno pada sosok Jayabaya terjadi ketika dia menempuh pendidikan di Surabaya. Soekarno mempelajari visi populer ratu adil ketika di rumah H.O.S. Tjokroaminoto.

Pemahamannya tentang ratu adil menemukan satu kesimpulan bahwa keberhasilan gerakan massa di masa lalu disebabkan oleh adanya motivasi atau doktrin ratu adil yang digerakkan pemimpin kepada masyarakat.

Baca Juga: Puluhan Massa dari PSHT Diamankan Polisi Diduga Usai Aniaya Pengendara Ojol di Jombang

Ketika Soekarno mendirikan PNI, ia menggunakan konsepsi ratu adil sebagai salah satu konsepnya dalam merekrut massa.

Oleh karenanya, ketika diadili di Pengadilan kolonial pada tahun 1930. Soekarno menyinggung perihal ide dan visi ratu adil.

"Haraplah pikiran, Tuan-tuan Hakim, apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya dan menunggu-nunggu datangnya ratu adil, apakah sebabnya Prabu Jayabaya sampai hari ini masih terus menyalakan harapan rakyat," kata Soekarno.

Dia melanjutkan, tak lain dan tak bukan ialah karena hati rakyat yang menangis itu, tak henti-hentinya, tak habis-habisnya, menunggu-nunggu atau mengharapkan-harapkan datangnya pertolongan.

Baca Juga: Bharada E Bocorkan Kronologi Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Kita Meng-cross Check dengan Keterangan lain

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Buku Dunia Batin 2 Macan Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x