Network
PRIANGANTIMURNEWS- Siaran TV dengan sistem analog telah resmi dihapus pemerintah. Gantinya, pemerintah meluncurkan TV dengan sistem digital.
TV analog adalah siaran TV yang dipancarkan dengan menggunakan variasi voltase dan prekwensi dari sinyal.
Sementara TV digital adalah TV yang menggunakan modulasi digital (Berbentuk Bit seperti komputer)
Baca Juga: Jangan Asal Islam! Kyai Mufti dengan Lantang Sampaikan Ciri-Ciri Ahlu Sunnah Wal Jama’ah
Peralaihan dari TV analog ke digital tidak selamanya mulus. Karena TV digital dalam pengoperasiannya harus menggunakan alat STB( Set Top Box) yaitu alat yang berisikan perangkat dekoder yang berfungsi untuk mengatur saluran TV yang akan diterima.
Tidak semua masyarakat bisa menikmati TV digital ini. Salah satu contohnya adalah sekelompok emak-emak dan warga lainnya di Jalan Tekukur Dalam RT 4 RW 3 Bukit Duri Tebet Jakarta Selatan.
Emak-emak ini berdatangan ke Pos Kamling di wilayahnya untuk menonton TV Digital pada Rabu, 15 November 2022 malam.
Emak-emak ini terpaksa numpang nonton TV digital di Pos Kamling karena TV di rumah mereka belum dipasang STB.
Emak-emak ini belum mampu membeli STB yang memang diperlukan dalam pengoperasian TV digital.
Salah seorang warga yakni Teti Herwati mengatakan bahwa dirinya tidak bisa nonton TV Digital karena STB nya tidak kebeli.
"Boro-boro beli alat itu (STB), buat makan aja sulit. Jadi begini deh tiap malam nonton diluar terus." ujar Teti seperti di lansir dari Instagram @warungjurnalis.
Baca Juga: KABAR TERBARU! Tidak Hanya Arema, PSIS Juga Mendapat Tawaran Uji Coba di Georgia
Senada dengan Teti warga lainnya yaitu Nur Hasanah mengatakan."Boro-boro beli gituan. Bayar kontrakan aja susah. Makan aja susah." tambah Hasanah.
Emak-emak dan warga lainnya berharap agar TV analog bisa dioperasikan lagi seperti dulu.***
