Network
Menyikapi kabar tersebut Kemenkes segara memberikan pernyataan terkait kebocoran data yang dilakukan oleh hacker Bjorka.
Saat mengadakan konferensi pers pada 18 November 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa data yang dimiliki Bjorka bukan dari aplikasi PeduliLindungi.
"Yang Bjorka itu sudah kami cek, data tersebut bukan data PeduliLindungi. Jadi kami tidak yakin itu data kita," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa data yang dijual oleh Bjorka hanya untuk mendulang popularitas.
Baca Juga: Warga Tasikmalaya Antusias Sambut Kedatangan Anies Baswedan, Emak-emak Histeris
"Saya kira apakah itu untuk popularitas dengan mempublikasikan data? Karena itu bukan datanya PeduliLindungi," ucapnya lagi.
Sebelumnya, Bjorka sempat menggemparkan media sosial dengan aksinya yang telah mengklaim keberhasilan meretas data beberapa lembaga negara di Indonesia seperti Kominfo, Pertamina, IndiHome, dan sebagainya.***
Disclaimer: Artikel ini pernah ditayangkan di pikiran-rakyat.com yang berjudul "Data PeduliLindungi Diduga Bocor, Bjorka Dicurigai Jadi Aktor Utama" Penulis Alanna Arumsari Rachmadi
