"Di bagian bawah rumah yang menjadi sumber api digunakan untuk ternak ayam, sekitar 300 ekor ayam mati semua karena terbakar," ujarnya.
Baca Juga: Empat Rumah Gadang di Kawasan Wisata Terbakar, Kerugian Mencapai 1 Miliar Lebih
Dijelaskan Arnonsyah, sebelum regu pemadam kebakaran tiba, warga sekitar lokasi kebakaran mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Dalam upaya memadamkan api, sebutnya pihaknya mengerahkan tiga kendaraan pemadam kebakaran dengan 18 personel.
Setidaknya petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memastikan api padam.
Ia mengatakan pihaknya terbantu dengan adanya fire hydrant atau sistem pemadam kebakaran yang berfungsi sebagai terminal air yang akan memadamkan api jika terjadi kebakaran yang dipasang di kawasan Saribu Rumah Gadang tersebut. "Setidaknya ada 100 hydrant tersebar di kawasan tersebut," ujarnya.
Jika tidak ada fire hydrant, katanya berkemungkinan rumah yang ikut terbakar lebih meluas karena daerah itu padat dengan rumah dan sebagian besar berbahan kayu.
"Ditambah lagi saat kejadian matahari sedang terik," ujarnya.
Akibat kejadian ini, jumlah kerugian dari empat rumah tersebut mencapai Rp1,4 miliar, yang meliputi rumah milik Ermalinda mengalami kerugian Rp300 juta, rumah Wira Rp1 miliar, Devi Indra (43) mengalami kerugian Rp50 juta dan rumah Hendra (50) kerugian Rp70 juta.