Network
PRIANGANTIMURNEWS - Apa jadinya, ya kalau kegiatan travelling dibarengi dengan beramal? Aktifitas jalan-jalan yang identik dengan bersenang-senang ini dilengkapi dengan memberikan hal positif terhadap lingkungan.
Kegiatan travelling sambil menebar kebaikan ini telah dilakukan oleh komunitas anak muda 'Banana Pirates'.
Komunitas ini merupakan perkumpulan eksternal di luar kampus. 'Banana Pirates' didirikan oleh 4 orang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 28 November 2016.
Baca Juga: Pengisi Suara Luffy One Piece Live Action, Tetap Jadi Dubber Jepang di Netflix
Keempat mahasiswa IPB yang merintis berdirinya 'Banana Pirates' ini adalah Kays Abdul Fattah, Ghazaly Imam Negoro, Majid Siregar dan Bagus Wahyotomo.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Divisi Eksternal dan Sosial Azizah Nur Wafiqah kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Selasa, 4 Juli 2023 melalui pesan elektronik.
Menurut Azizah, 'Banana Pirates' dari mulai dibentuk sampai sekarang beranggotakan 92 orang yang berasal dari berbagai kota.
Baca Juga: Pas Traveling Harus Bawa Apa? Inilah 5 Hal yang Wajib Kamu Bawa Saat Jalan-Jalan
" Sementara untuk pengurus pada periode tahun ini yang aktif berjumlah 39 orang," ujar Azizah yang merupakan mahasiswi IPB Fakultas Pertanian Departemen Agronomi dan Hortikultura ini.
Tentu saja 'Banana Parites' ini ketika awal berdirinya mempunyai tujuan yakni ingin mewadahi orang-orang yang hobby travelling tetapi sekaligus bisa memberi manfaat positif untuk lingkungan.
Masih menurut Azizah, penggunaan nama 'Banana Pirates' awalnya pendiri dari komunitas ini menjual pisang ke kelas-kelas. Dari hasil penjualan pisang tersebut selanjutnya dipakai untuk kegiatan 'Banana Pirates' untuk pertama kalinya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi TRAVELING Festival Pemandangan Yang Ada di Seluruh Korea Saat Musim Semi Maret 2022
Kata 'Pirates' sendiri diambil dari anime One Piece yang disukai salah satu anggotanya.
Anime One Piece ini menceritakan tentang petualangan kelompok bajak laut yang baik hati. Bajak laut dan kaptennya ini sering membantu orang-orang di setiap pulau yang mereka kunjungi.
"Jadi 'Banana Pirates' ini jika diartikan bebas adalah bajak laut pisang yang siap berpetualang keliling dunia dan memberi manfaat," terang Azizah.
Baca Juga: Akhirnya! One Piece Live Action segera Tayang di Netflix Tahun ini
Untuk misi dari 'Banana Parites' ini, Azizah mengatakan komunitasnya mempunyai misi mengeksplorasi destinasi wisata sekaligus menebar manfaat secara sosial.
Selain itu pula eksistensi 'Banana Pirates' memperkenalkan 'sociotravelling' kepada khalayak luas dan melakukan aksi sosial ketika berwisata.
"Kegiatan kami dari 'Banana Pirates' juga mempromosikan Indonesia saat kami berwisata ke luar negeri serta menjalin relasi sebanyak mungkin dari dalam dan luar negeri," ungkap gadis asal Jakarta ini.
Baca Juga: Dimulainya Babak Perang Baru, Spoiler Manga One Piece Chapter 1073
Dalam melakukan kegiatannya ' Banana Pirates' ini menggunakan dana internal atau uang kas. Ada juga dana dari sponsor berdasarkan kegiatan per program.
Untuk kegiatan dari 'Banana Pirates' ini telah merambah lokasi baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.
Untuk di dalam negeri sendiri komunitas ini telah melakukan seabrek kegiatan yakni event 'Banana Adventure' yang melibatkan volunteer ke Pulau Pisang di Lampung Barat.
Baca Juga: Jadwal Acara Cartoon Network Senin, 29 Maret 2021 The Tom and Jerry Show, Ben 10, Adventure Time
Kegiatan lainnya adalah 'Banana Crew' ke Warung Banten, Pangalengan dan Kampung Nusantara Pangandaran. Kegiatan 'sociotravelling' ke Lombok, Aksi sosial berbagi takjil dan berbagi kebahagiaan kepada panti asuhan.
Sementara kegiatan 'Banana Pirates' di luar negeri diantaranya adalah sedekah untuk Kampong Cham dan keliling ke negara-negara Asia Tenggara pada 2017.
Pada 2017-2018 'Banana Pirates' melakukan aksi sosial di Kamboja berupa membangun Madrasah dibarengi dengan melakukan ibadah kurban di negara tersebut. Ibadah kurban di Kamboja ini juga dilakukan pada Idul Kurban 1444 H yang baru saja berlalu.
Baca Juga: Fakta Anime One Piece Episode 1048, Masa Lalu Yamato dan Tiga Samurai Wano Kuni
Eksistensi komunitas anak-anak muda kampus ini menginspirasi bahwa travelling tidak selalu identik dengan menghambur-hamburkan biaya. Ada sisi positif yang bisa ditiru. Travelling sambil beramal.
'Banana Pirates' sudah memulainya. Prinsip 'Khoirunas Anfa'uhum Linnas' sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Semangat terus, anak muda.***
