PRIANGANTIMURNEWS - Tragedi kecelakaan kembali terjadi di jalur transportasi darat. Sebuah bus jurusan Pontianak-Putussibau terlibat dalam kecelakaan yang mengakibatkan dua orang tewas pada Jumat, 2 Februari 2024, sekitar pukul 21:56 WIB.
Kecelakaan tersebut terjadi di daerah yang dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan, sehingga memunculkan kekhawatiran akan keselamatan di jalan tersebut.
Kedua kendaraan yang bernasib nahas tersebut dikabarkan mengalami kecelakaan di jalan raya utama antara Pontianak dan Putussibau, Kalimantan Barat.
Menurut sumber-sumber terkait, bus tersebut diduga kehilangan kendali dan menabrak sebuah kendaraan pribadi sebelum akhirnya terguling di tepi jalan. Insiden tersebut menyebabkan satu orang tewas di tempat dan yang satunya saat dalam perjalanan menuju RS, serta sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka.
"Saat kejadian, sopir miniBus meninggal di tempat, dan penumpang miniBus atas nama Agun Trijasa (24) asal Kecamatan Toba, Sanggau meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit,"jelas Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo, di Kubu Raya Kalimantan Barat..
"Diduga sopir miniBus kehilangan kendali disaat menikung ke kanan melebar ke tengah, disaat bersamaan melaju Bus Marus yang dikemudikan Mulya Budiman dari arah berlawanan, dikarenakan jarak sudah terlalu dekat kecelakaan tersebut tidak dapat dihindarkan,"Wahyu menambahkan.
Baca Juga: Cabuli Tiga Bocah, Pria Lansia di Tangerang Ditangkap Polisi
Pihak kepolisian dan tim medis segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan dan melakukan evakuasi korban.
Belum ada informasi resmi terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kejadian tragis ini.
Kecelakaan ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, baik itu dari sisi pengemudi maupun kondisi kendaraan. Pihak terkait diharapkan dapat segera mengambil tindakan preventif guna mengurangi resiko kecelakaan di jalur ini.
Baca Juga: Petisi Dari Akademisi Boleh, Asal Jangan Ditunggangi dan Mencoreng Demokrasi
Pemerintah setempat juga diharapkan untuk mengevaluasi keamanan jalan raya dan memastikan bahwa semua standar keselamatan terpenuhi.
Kesadaran akan pentingnya perawatan kendaraan dan disiplin dalam berlalu lintas menjadi kunci untuk mengurangi angka kecelakaan di jalur-jalur padat lalu lintas.
Dari pihak kepolisian dikabarkan akan terus memperbarui informasi seiring berjalannya penyelidikan lebih lanjut mengenai kecelakaan ini.
Semoga keluarga korban diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini, dan semoga kita semua dapat belajar dari insiden tragis ini untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.***