Awasi Penggunaan Headphone Pada Anak! Berdampak Negatif Akibat Paparan Kebisingan

- 29 Februari 2024, 06:37 WIB
Ilustrasi anak yang mendengarkan musik melalui headphone/Pixabay//
Ilustrasi anak yang mendengarkan musik melalui headphone/Pixabay// /

Hasil survei menunjukkan bahwa setengah dari orang tua mencoba membatasi waktu penggunaan perangkat audio anak-anak mereka, menerapkan strategi seperti memberikan anak waktu istirahat atau mengatur durasi penggunaan.

Para peneliti juga mengingatkan tentang dampak negatif pada kesehatan yang dapat terjadi akibat paparan kebisingan, dan risiko gangguan tidur, peningkatan tingkat stres, serta berpotensi rusaknya pendengaran.

"Paparan kebisingan pada anak-anak dapat berdampak pada kualitas tidur, pencapaian akademis, tingkat stres, perkembangan bahasa, bahkan pada tekanan darah.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Periksa Korban Oplosan Miras Yang Selamat dan Terus di Dalami

Pada tingkat yang ekstrem, paparan kebisingan akan menyebabkan kerusakan pendengaran yang bersifat permanen, bersama dengan dampak kesehatan negatif lainnya.

Ketika mempertimbangkan ukuran saluran telinga anak-anak yang jauh lebih kecil daripada orang dewasa, tingkat suara yang mereka terima menjadi lebih intens, meningkatkan kerentanan mereka terhadap potensi kerusakan akibat kebisingan.

Menurut laporan dari Survei Nasional Kesehatan Anak-anak, penyebaran perangkat pendengar pribadi, terutama yang ditujukan untuk anak-anak kecil, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang tidak dapat dicegah.

Para peneliti mengungkapkan bahwa pendengaran anak-anak dapat terpengaruh oleh kedua volume dan durasi paparan kebisingan. Suara dengan intensitas di atas 120 desibel akan menyebabkan kerusakan instan, tetapi bahaya juga ada pada kebisingan melebihi 70 desibel yang dapat merusak pendengaran melalui paparan yang berkepanjangan.

Baca Juga: Nyurabi Sambil Kongres! Ngawangkong Sampe Beres, 4 Rekomendasi Tempat Hidangan Surabi di Tasikmalaya

Sebagai solusi sederhana, orang tua disarankan untuk menguji tingkat desibel perangkat audio anak dengan bicara menggunakan suara yang normal dari jarak pendek. Bilamana anak tidak dapat mendengar, menunjukkan bahwa volume terlalu tinggi.

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah