BI Tasikmalaya Imbau Tukar Uang Baru Pesan Dulu Melalui Aplikasi Pintar

- 21 Maret 2024, 10:07 WIB
Kepala BI Tasikmalaya sampaikan dan jumlah penukaran uang kartal dan Plt OJK sampaikan gunakan uang dengan baik dan jangan berurusan dengan pinjol ilegal./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN
Kepala BI Tasikmalaya sampaikan dan jumlah penukaran uang kartal dan Plt OJK sampaikan gunakan uang dengan baik dan jangan berurusan dengan pinjol ilegal./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya bekerjasama dengan 25 Perbankan di wilayah Priantim telah membuka layanan tukar uang kartal melalui aplikasi "PINTAR".

Layanan uang kartal melalui aplikasi pintar dalam rangka memenuhi kebutuhan uang rupiah dan memberikan pelayanan penukaran yang terbaik kepada masyarakat pada saat Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah.

Pada Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah Bank Indonesia Tasikmalaya mempersiapkan uang kartal sebesar Rp 1,97 T untuk mengantisipasi kebutuhan uang masyarakat.

Baca Juga: Idul Fitri 1445 H, BI Tasikmalaya Sediakan Tukar Uang Baru Rp1,97 Triliun

Program ini bertujuan untuk menyediakan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai serta dalam kondisi layak edar bagi masyarakat serta untuk memastikan terlaksananya layanan penukaran uang Rupiah yang sesuai, di 101 titik layanan. 

"Penukaran bisa di loket bank dan kas keliling yang tersebar di seluruh wilayah Priangan Timur," kata Kepala BI Tasikmaya, Aswin Kosotali dalam acara SERAMBI 2024 dengan tema Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah Kamis 21 Maret 2024.

Adapun layanan penukaran perbankan dimulai tanggal 1 - 5 April 2024. Selain dari titik layanan penukaran di perbankan yang telah ditentukan.

Baca Juga: BI Tasikmalaya Pastikan 1.144 Lembar Itu Uang Palsu

BI juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui kas keliling yang akan dilaksanakan di 9 titik daerah di wilayah Priangan Timur.

"Untuk memastikan ketepatan penyaluran uang kartal, masyarakat seyogyanya memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (Aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) untuk lebih memudahkan dalam proses penukaran,"kata Aswin. 

Aswin juga menyebut di awali dengan Event Kick-Off SERAMBI 2024 Priangan Timur merupakan rangkaian dari kegiatan SERAMBI 2024 yang telah dilaksanakan oleh Kantor Pusat pada tanggal 15 Maret 2024.

Baca Juga: Menyongsong 2024 BI Tasikmalaya Beri Pendampingan Halal Ke UMKM

Kick-Off ini juga secara bersama-sama diresmikan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa Barat. 

"SERAMBI 2024 ini tidak hanya berfokus pada layanan penukaran uang, namun juga turut serta dilaksanakan kegiatan edukasi kepada masyarakat mengenai Kebanksentralan, QRIS, dan. sosialisasi cinta, bangga, dan paham rupiah, serta sosialisasi mengenai belanja dan berdagang bijak di bulan Ramadan. 

"Pentingnya belanja dan berdagang bijak dan sejalan dengan tema SERAMBI 2024, Aswin Kosotali menghimbau kepada masyarakat di momentum Ramadan dan Idulfitri 1445 H untuk mampu meng-"upgrade" diri kita menjadi pribadi yang lebih baik salah satunya dengan bijak membelanjakan uang kita sesuai dengan kebutuhan,"ujar Aswin. 

Baca Juga: BI Tasik Sinergi Tanamkan Cinta Bangga Paham Rupiah

Yang tidak kalah penting lainnya disamping mendorong pengedaran uang yang layak edar, Bank Indonesia Tasikmalaya terus mendorong implementasi transaksi secara non-tunai dalam rangka mendukung percepatan Ekonomi Keuangan Digital (EKD) dan terciptanya transaksi pembayaran yang aman, cepat, dan efisien.

Dalam mendukung hal ini disamping regulasi pendukung, Bank Indonesia telah menciptakan beberapa inovasi transaksi non-tunai berdasarkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 antara lain QRIS, BI-FAST, dan BI-SNAP (B- Standar Nasional Open API Pembayaran).

Ditempat yang sama Plt Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Irawan Muzhar menambahkan, dalam kegiatan SERAMBI ini sangat bagus. 

Baca Juga: BI Tasikmalaya Kuatkan Hilirisasi Sektor Industri dan Stabilitas Harga

"Saya berpesan gunakan lah uang kartal ini untuk hal yang positifpositif dan belanjakan dengan bijak. Jangan berurusan dengan Pinjaman Online (Pinjol)," ujar Plt OJK Irwan. 

Irwan mengaku, pengaduan mengenai Pinjol ilegal sudah banyak di Kota Tasikmalaya. Untuk pencegahannya itu di kembalikan kepada personalnya masing masing. 

"Otoritas Jasa Keuangan untuk menampung aspirasi masyarakat dalam pengaduan sudah menyediakan layanan pengaduan bisa melalui nomor WhastAppWhastApp 081157157157," ujar Irwan. 

Baca Juga: BI Dorong Perajin Mendong di Tasikmalaya Menjadi UMKM Ekspor

Dalam kegiatan SERAMBI ini OJK dan Bank Indonesia bareng bareng hanya bersifat untuk melakukan pencegahan edukasi dan literasi kepada masyarakat.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah