PRIANGANTIMURNEWS- Stokis Agen LPG 3Kg milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tasikmalaya baru baru ini sempat dibobol tiga orang pencuri.
Awal mula pelaku pembobol diketahui ada tiga orang terekam CCTV, ke tiga pelaku membawa mobil dengan modus pura pura parkir di depan stokis LPG 3 Kg.
Didalam rekaman CCTV tergambarkan tiga orang pelaku membawa mobil silver dan parkir tepatnya di depan stokis LPG berlokasi di Jalan Raya Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam pantauan CCTV salah satu pelaku sesekali terlihat, menampakan wajah dari balik jendela pintu mobil yang terbuka yang ia tumpangi.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Heartbreak Anniversary - Giveon
"Ya benar ke tiga pelaku pencuri membobol stokis Agen LPG bahkan terekam CCTV. Mereka ambil 52 tabung LPG kosong." Kata Iptu Jaja Hidayat, Kapolsek Cibalong di Kantornya jumat 16 Juli 2021.
"Aksi ke 3 pelaku penggasa 52 tabung kosong dilakukan di malam hari, namun tidak terlalu malam, hanya di tempat kejadian dalam kondisi sepi," kata, Jaja
Berbekal rekaman CCTV ke 3 pelaku akhirnya berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Cibalong Tasikmalaya pada Kamis 15 Juli.
Ke tiga orang nama pelaku masing masing berinisial AS, D dan OW asal Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Baca Juga: Greenland Akhiri Ambisinya untuk Menjadi Negara Penghasil Minyak
"Ya kita amankan tiga pelaku, termasuk sopir."Kata Jaja.
Dihadapan penyidik, ketiga pelaku mengaku merupakan sahabat karib dan disaat beraksi menggunakan mobil rental yang disewanya 350 ribu perhari.
Modus, pembobolan ke tiga pelaku sengaja merusak gembok pintu gerbang stokis penyimpanan LPG 3Kg dengan menggunakan palu besi.
"Dari hasil curian sebanyak 52 tabung. Kemudian dijual seharga 105 ribu rupiah perbuah pada oknum karyawan salah satu SPBU," kata D pelaku.
Ia menyebutkan, total keuntungan dari hasil penjualan pelaku mencapai enam juta rupiah dipotong biyaya tarif kendaraan rental dan sisanya dibagi tiga.
Baca Juga: Review Drakor My Rommate Is Guhmiho
Pelaku mengaku, target pencurian menyasar agen milik wakil rakyat tidak direncanakan melainkan secara random.
"Saya gak tau pak agen yang dicuri milik Anggota DPRD. Diacak ajah yang kosong dan sepi."Kata D.
Dari tangan ke enam pelaku Polisi berhasil menyita barang bukti 52 tabung LPG dan kendaraan mini bus kunci serta palu.
Akibat, perbuatanya tiga pelaku ini harus mendekam dibalik jeruji besi dijerat pasal 363 dengan ancaman kurungan lima tahun penjara.***