Pengoplosan Gas Bersubsidi di Tasikmalaya, Pelaku Kabur dan Polisi Berjanji akan Buru

2 Maret 2023, 13:40 WIB
Potret polisi beserta warga yang tengah mengamankan sejumlah tabung gas yang digunakan untuk pengoplosan gas di Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin 27 Februari 2023. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS- Aksi pengoplosan gas bersubsidi terjadi di Tasikmalaya, saat akan ditangkap pelaku kabur dengan cekatan.

Polisi berjanji akan buru pelaku tindak kriminal pengoplosan gas elpiji bersubsidi tersebut.

Kepolisian Resor Tasikmalaya telah mendalami kasus pengoplosan dan penyalahgunaan gas subsidi saat ini.

Baca Juga: Cilok 'Mang Tata' Kuliner Jadul yang Tetap Disukai Semua Kalangan
 
Telah mengetahui identitas pelaku pengoplosan gas, dan akan segera memburu pelaku tindak kriminal.

Laporan tersebut disampaikan oleh AKP Agung Tri, Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Poerbowo pada hari Rabu, 1 Maret 2023.

"Masih dalam proses penyelidikan Satreskrim, identitas pelaku sudah diketahui, masih terus dilakukan pendalaman," ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Abby Choi, Siapa Saja Yang Terlibat?

Pengoplosan gas bersubsidi tersebut terjadi pada tanggal 27 Februari 2023, pukul 23:00 WIB.

Tepatnya di sebuah gudang di Jalan Mangin, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kronologi kejadian penggerebekan diawal dengan kecurigaan masyarakat, terhadap gudang tersebut yang diduga pekerjanya melakukan pengoplosan tabung gas elpiji.

Masyarakat curiga, karena bau gas yang ditimbulkan dalam proses pengoplosan tersebut tercium sangat menyengat di gudang yang tertutup itu.

Baca Juga: Barcelona Tunda Pengumuman Perpanjangan Kontrak Bintang Serbaguna Usai Kekalahan Almeria

Dilaporkan ke polisi, dan tidak lama selang waktu pelaporan. Petugas menggerebek gudang tersebut dan ditemukan banyak tabung gas diduga adalah hasil pengoplosan.

"Awalnya ada kecurigaan warga yang mencium bau gas menyengat setiap sore, kemudian melaporkannya ke polisi, selanjutnya Satreskrim dan Polsek Indihiang melakukan pengecekan ke lokasi," ungkap Agung.

Agung dan timnya melaporkan saat mendatangi memang  terkesan mencurigakan, dimana gudang tertutup dan terkunci.

Tetapi terdengar dari dalam gudang terdapat aktivitas yang mencurigakan serta bau gas yang menyengat sesuai laporan masyarakat.

Baca Juga: Bos Manchester United Erik ten Hag membahas masa depan bintang pinjaman Wout Weghorst dan Marcel Sabitzer

"Kronologinya semalam itu kami dapat info awal dari masyarakat. Lalu kita melakukan pengecekan ke lokasi mengenai aktivitas di gudang tersebut," ujar Agung.

"Saat kita cek ke dalam gudang itu, ternyata memang ada penyalahgunaan terkait isi tabung gas. Yaitu dengan cara penyuntikan tabung gas," tambahnya

Saat melakukan penggerebekan tersebut, dilaporkan para pekerja terkaget-kaget. Mereka kabur, dengan memanjat dan meloncat tembok benteng belakang gudang.

"Pelaku berhasil melarikan diri," ungkapnya.

Baca Juga: 10 Kata- Kata Bijak Penuh Makna dari Umar bin Khattab yang Perlu Kita Renungkan!

Dalam hasil temuannya di lapangan, ada sekitar 92 tabung dengan ukuran 12 kilogram serta 327 tabung gas 3 kilogram atau yang biasa disebut gas subsidi.

Dalam laporannya, kejahatan yang mereka lakukan adalah tindak kriminal penyalahgunaan gas tabung 3 kilogram yang dimasukkan ke tabung gas 12 kilogram.

Hal tersebut digunakan dengan menggunakan peralatan khusus penyuntikan, yang uniknya mereka buat sendiri.

"Di dalam gudang kami temukan penyalahgunaan gas elpiji dengan menyuntikkan isi gas subsidi 3 kg ke tabung gas 12 kg dengan menggunakan puluhan alat penyuntik," paparnya.

Baca Juga: Atletico Madrid tawarkan kontrak 3 tahun kepada mantan manajer Barcelona untuk menggantikan Diego Simeone

Polisi kemudian, menyita semua tabung gas elpiji tersebut dan gudang tersebut dipasang garis polisi.

Sementara pelaku tindak kriminal tersebut saat ini masih dalam pengejaran polisi.

"Barang bukti kami amankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota, gudangnya sudah kami pasang police line, untuk kasusnya kami masih melakukan pengembangan dan pendalaman," akhirinya.***

sumber: antaranews.com

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler