7 Pernyataan Sikap Warga Tasikmalaya dalam Aksi Bela Palestina: Kecam Israel Sebagai Teroris!

10 November 2023, 18:41 WIB
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan Hasanudin ketika menyampaikan sikap mengecam warga Kota Tasikmalaya terhadap penjajahan yang dilakukan Israel dalam aksi bela Palestina Jumat, 10 November 2023. /Yunio Achmad Dimyati/PRIANGANTIMURNEWS

PRIANGANTIMURNEWS - Warga Tasikmalaya memadati beberapa pusat keramaian Kota Tasikmalaya dalam aksi bela Palestina.

Aksi solidaritas dan galang dana tersebut digelar pada Jumat, 10 November 2023 mulai pukul 12:30 hingga 15:00 WIB.

Dilaksanakan tepat di Taman Kota Tasikmalaya, depan Masjid Agung Tasikmalaya.

Baca Juga: Merinding! Puluhan Ribu Umat Muslim Kota Tasikmalaya Bersatu dalam Aksi Bela Palestina!

Warga Tasikmalaya memadati seluruh pinggiran jalan sekitar Masjid Agung, perbatasan Jalan Yudanegara dan Jalan HZ Mustofa.

Kegiatan yang dimotori Forum Komunikasi Pemimpin Organisasi Islam Kota Tasikmalaya tersebut diwarnai dengan teriakan takbir dan  kecaman terhadap Israel.

Simpul masa disampaikan mencapai lebih dari 25 ribu massa, jumlah tersebut dibatasi pihak panitia untuk menjaga kondusifitas.

Yel-yel Palestina merdeka bergema di jantung kota, beserta kecaman warga Tasikmalaya yang meneriaki Israel sebagai penjaja, pembunuh dan teroris.

Baca Juga: Lautan Aksi Palestina Banjiri Dunia: Muslim, Kristen Hingga Yahudi Kecam Genosida Israel

"Palestina: Merdeka! Merdeka! Merdeka, Israel: Penjajah! Pembunuh! Teroris!," gema warga Tasikmalaya.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat Suci Al-Quran dan dilanjutkan sambutan dan orasi singkat dari Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya (Setda) H. Ivan Dicksan Hasanudin.

Lalu disambung dengan Puisi, Orasi Santri, lagu kebangsaan Indonesia dan pernyataan sikap, pembacaan doa dan diakhiri long march.

Bersama pembawa acara, Ivan menyatakan bahwa aksi bela Palestina kali ini juga diikuti oleh pemuka agama lain dan didasarkan pada rasa kemanusiaan dan persatuan.

"Tasikmalaya itu berangkat dari Kota Santri, dan dari Kota Toleransi!" ungkap pembawa acara.

Baca Juga: Inilah Kriteria Tamu Allah Menurut Pimpinan Ponpes Mabdaul Ulum Kota Tasikmalaya, KH Hadad Abdussalam

Dalam acara puncak aksi bela Palestina, Ivan bersama tokoh-tokoh lain mewakilkan pernyataan sikap mengecam warga Tasikmalaya terhadap Israel.

Terdapat tujuh poin 'Pernyataan Sikap Warga Tasikmalaya' terhadap genosida yang dilakukan Israel. Tujuh pernyataan itu diantaranya adalah:

"1. Menuntut agar peperangan dan tindak kejahatan di Palestina segera dihentikan, dan mendukung penuh Pemerintah Indonesia,

Untuk terus melakukan usulan penyelidikan internasional atas kejahatan internasional serta perang oleh Israel yang diajukan ke Mahkamah Internasional.

2. Menentang keras penjajahan keras Israel terhadap Palestina dan mengecam keras politik apartheid, genosida serta terorisme yang dilakukan oleh Israel.

3. Menyerukan kepada negara-negara Islam dan Arab untuk membatalkan diplomatik dan/atau tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Sampai negara Palestina merdeka dan berdaulat.

Baca Juga: WOW! Tiga Pemain Pilar Persib Bandung Out! Inilah Pernyataan Mengejutkan Bojan Hodak

4. Mengapresiasi sikap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas keputusan dan resolusinya tentang Israel antara lain sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat.

5. Mendorong PBB untuk melakukan langkah-langkah nyata dan tegas dalam menegakkan resolusinya,

Dengan menghilangkan kekuatan 'veto' dari negara-negara yang menampilkan Standar Ganda terhadap masalah Palestina.

6. Mendukung sikap tegas dan konsistensi Indonesia yang terus menolak penjajahan Israel dan mendukung negara Palestina merdeka melalui diplomasi tegasnya,

Baik melalui forum Konferensi Tingkat TInggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) maupun sidang umum PBB.

7. Menyerukan kepada umat berbagai lintas agama untuk memanjatkan doa kehadirat Allah SWT untuk memberikan kekuatan lahir dan batin,

Bagi rakyat Palestina dan mewujudkan kemerdekaan bangsa dan negaranya."

Pernyataan tersebut disampaikan atas nama 'Koalisi Bersama Masyarakat Kota Tasikmalaya'.

Dalam aksi bela Palestina tersebut juga menghadirkan pemuka tokoh pemuka agama Katolik, Protestan, Buddha dan Konghucu serta melakukan doa bersama menurut keyakinannya.

AKsi galang dana juga diwarnai dengan lelang mobil Jeep kesayangan dari salah satu tokoh Tasikmalaya.

Baca Juga: Syeikh Anas Jaber Hadir di PPAT Hamalatul Qur'an dalam Aksi 'HQ Stand With Palestina'

Pihak panitia menyampaikan bahwa telah terkumpul dana sebanyak 100 juta lebih untuk disalurkan ke Palestina dari warga Kota Tasikmalaya.

Aksi kemudian dilanjutkan dengan lautan manusia dalam Long March,membentang dari Masjid Agung sampai Tugu Asmaul Kota Tasikmalaya.

Kegiatan berakhir dengan shalat berjamaah kembali di Masjid Agung Kota Tasikmalaya.***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler