Pangandaran Raih Penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif Dari Kemendagri

- 18 Desember 2020, 17:52 WIB
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata saat menerima penghargaan dari Mendagri melalui Kepala Badan Litbang di Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata saat menerima penghargaan dari Mendagri melalui Kepala Badan Litbang di Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020. /Humas Pemda/
PRIANGANTIMURNEWS- Dari 514 kabupaten/ kota yang ada di indonesia termasuk Kabupaten Pangandaran berhasil menjadi salahsatu kabupaten sangat inovatif se-Indonesia.
 
Hal ini dibuktikan dengan diterima penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 dengan kategori  kabupaten sangat inovatif dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.
 
 
Dalam penghargaan Innovative Government Award ini dengan kategori Kabupaten sangat inovatif dengan Indeks Inovasi Daerah (IID) Pangandaran meraih diatas 1000 dengan skor tertinggi mencapai 2.435,00.
 
Penghargaan langsung diterima langsung oleh Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata bertempat di Hotel Sultan, Jakarta, Jum’at, 18 Desember 2020.
 
Innovative Government Award (IGA) merupakan salah satu  upaya Kementerian Dalam Negeri dalam mendorong Pemerintah Daerah agar terus berinovasi dengan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.
 
Dengan tujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah. 
 
Innovative Government Award (IGA) merupakan kegiatan tahunan yang digelar Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Litbang.
 
Dalam pidatonya Menteri Dalam Negeri yang dibacakan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Dr.Drs Agus Patoni M.Si mengatakan, bahwa acara ini merupakan apresiasi terhadap langkah besar suatu daerah dalam peningkatan pelayanan publik
 
“Ini merupakan momentum apresiasi terhadap langkah besar yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mereformasi sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang diselenggarakan melalui berbagai inovasi baik dalam bentuk pelayanan publik, tatakelola pemerintahan dan penyelenggaraan urusan yang menjadi kewenangan daerah," ujarnya
 
Lanjut Agus, penghargaan IGA ini diberikan kepada daerah yang telah melahirkan inovasi untuk kemajuan bangsa.
 
“Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang telah melahirkan inovasi dan trobosan yang manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh pemerintah daerah daerah akan tetapi juga telah memberikan kontribusi dan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara. Inovasi dan terobosan tersebut merupakan cikal bakal dari upaya menuju meningkatnya daya saing daerah yang kemudian akan terakumulasi menjadi peningkatan daya saing secara nasional,” tegasnya.
 
Sementara Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata membenarkan bahwa dirinya telah menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri.
 
"Tentunya ini suatu penghormatan dan saya atas nama masyarakat Pangandaran merasa bangga dengan telah diterimanya penghargaan ini, sebagai momentum dan menjadikan motivasi untuk membangun Pangandaran lebih maju lagi," ucap Jeje.
 
Kata Jeje, penghargaan tersebut diperoleh berkat kerjasama semua pihak, baik jajaran pemerintah daerah dan masyarakat di Kab Pangandaran.
 
Jeje merinci, ada 32 inovasi yang dijalankan oleh pemerintah Kabupaten Pangandaran hal ini menunjukan bahwa kabupaten pangandaran sangat inovatif.
 
Berikut ke 32 inovasi daerah tersebut yakni:
 
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, SIMRAL GREAT (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan Terintegrasi Berbasis Elektronik).
 
2  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, ASINPEDA (Aplikasi Sinkronisasi Pegawai Daerah), SIKAKAP (Sistem Informasi kenaikan Pangkat ASN Kabupaten Pangandaran).
 
3. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ada pendidikan PANGANDARAN HEBAT, Ajengan Masuk Sekolah (AMS) sebagai salahsatu implementasi pendidikan karakter di Kabupaten Pangandaran.
 
4. Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM, ada SIMUKE HOT (Aksi UMKM Masuk Ke Hotel).
 
5. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, LEMPAR JARING NELAYAN (Literasi Pangandaran dengan Kerjasama, Perpustakaan Keliling dan Silang Layan).
 
6. Dinas Pertanian ada TAPA (Tanam Padi) di lahan salin, 
 
7. Dinas Tenaga Kerja, Industri dan Transmigrasi, SIMOLEK (Sistem Informasi Online Pengantar Kerja ).
 
8. Badan Penanggulangan Bencana Daerah,  ATM ( Anak TK Mitigasi), WEBGTS (Wisata Edukasi bencana Goes To School), Wahana Edukasi Kebakaran SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana), Hotana ( Hotel Tangguh Bencana), BBM ( Bunda Belajar Mitigasi) 
 
9. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, JEMPLING (Jemput Pelayanan Keliling ),  SPA Online (Sistem Pelayanan Adminduk Pangandaran Online),  D3K, ( DISDUKCAPIL) Delivery Dokumen Kependudukan Online).
 
10. Satuan Polisi Pamong Praja,  SAPU JAGAT (Satuan Polisi Pamong Praja Urusan Jaga Perda dan Trantibum).
 
11. Kecamatan Mangunjaya PELAKOR ( Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Pupuk Organik). 
 
12. Kecamatan Cigugur, IKET PANGSI ( Inovatif, Kompeten, Efektif, Transparan, Gampang  dan SIngkat), 
 
13. Kecamatan Langkap Lancar, SENYUMAN M'BA ISMIK ( SElalu NYaman Untuk Mengurus Perizinan), SIAP KOMANDAN (Sistem Akuntabilitas Pembinaan Komunikasi Antar Desa di Kecamatan).
 
14. Puskesmas Padaherang,  BUGIZA (Lumbung Gizi Desa), GEMALUR (Gerakan Makan Telur), INSASI (Instruktur ASI Eksklusif), SEMIBAL ( Senin Minum Herbal), POKMAS PEJAM (Kelompok Masyarakat Peduli Jamban), 
 
15. Puskesmas Pangandaran,  JUMPA FANS (Jaringan Untuk Membantu Penurunan AKI Fokus Antenatal Care Serentak),
 
16. Puskesmas Selasari, CAFFE LATANSA (Lansia Sehat Sejahtera) - Posyandu Lansia, 
 
17. Puskesmas Cijulang, SI CANTIK (Strategi Informasi Cerita Tentang Jentik), 
 
18. Puskesmas Legokjawa, PETASAN (Penjaringan PTM di Pangaosan).
 
19. Puskesmas Cigugur, ASASI (Ayah Sayang Anak dan Istri).***

Editor: Agus Kusnanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x