"Ini kita butuh kepastian sampai kapan di sini. Jangan hanya digaris polisi. Buat jaga jaga aja, tapi kalau hujan kita keluar, " kata Ee Supriadi, anak korban retakan tanah.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini, Aldebaran Memang Patut Dicontoh
Bencana pergeseran tanah itu terjadi akibat tanah di sekitar lokasi kejadian labil dampak dari intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
"Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian pergeseran tanah itu. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," ujarnya. (Edi Mulyana)***