350 Warga Desa Singajaya Tasikmalaya Cemas Terjadi Longsor Susulan

- 28 Februari 2021, 16:47 WIB
Ilustrasi rumah rusak akibat pergerakan tanah
Ilustrasi rumah rusak akibat pergerakan tanah /Pikiran Rakyat/

"Ini kita butuh kepastian sampai kapan di sini. Jangan hanya digaris polisi. Buat jaga jaga aja, tapi kalau hujan kita keluar, " kata Ee Supriadi, anak korban retakan tanah.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini, Aldebaran Memang Patut Dicontoh

Bencana pergeseran tanah itu terjadi akibat tanah di sekitar lokasi kejadian labil dampak dari intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

"Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian pergeseran tanah itu. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," ujarnya. (Edi Mulyana)***

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah