Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Pangandaran Tidak Stabil, Impor Luar Daerah Penyebabnya

- 6 Maret 2021, 20:54 WIB
Kebutuhan pokok sayuran dan sebagainya di Pasar Parigi, Kabupaten Pangandaran
Kebutuhan pokok sayuran dan sebagainya di Pasar Parigi, Kabupaten Pangandaran /Instagram @sukapisanjajan/Sabtu, 6 Maret 2021

PRIANGANTIMURNEWS- Ditengah pandemi Covid-19 kebutuhan pokok masyarakat semakin meningkat sedangkan harga tidak stabil, khususnya di pasar tradisional Kabupaten Pangandaran.

Impor barang kebutuhan pokok dari luar daerah, mayoritas berasal dari Jawa Tengah.

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, harga di pasar tradisional tidak stabil diakibatkan dari bahan yang diambil luar daerah.

Baca Juga: Jamin Ketersediaan Air, Bendungan Sindangheula, Kini Telah Diresmikan Jokowi

"Kami dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran setiap satu minggu satu kali melakukan pendataan harga sayuran serta barang kebutuhan pokok masyarakat dan barang penting lainnya," kata Tedi Sabtu, 6 Maret 2021.

Menurutnya, dari hasil laporan di lapangan harga kebutuhan pokok, seperti sayuran, beras dan minyak di pasar Kalipucang, pasar Pananjung, dan Pasar Parigi terkendali dengan baik.

"Sayuran serta barang kebutuhan pokok masyarakat dan barang penting lainnya ada yang mengalami penurunan dan kenaikan harga," ucap Tedi.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Cek Bantuan Pariwisata di Likupang, Sulawesi Utara

Lanjutnya kata Tedi, adanya perubahan dalam kenaikan harga paling rendah adalah bawang putih di pasar Parigi, sedangkan di pasar Pananjung perubahan paling tinggi merupakan cabe rawit.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah