Network
PRIANGANTIMURNEWS- Hj. Ecin Kuraesin Warga Jl.Printis Kemerdekaan Gg Asmali Kapung Babakan Domba Rt 04/01 Kelurahan Sambongjaya Kecamatana Mangkubumi tadi pagi meninggal dunia di RSUD Dokter Soekarjo setelah mendapat penolakan dari RS Jasa Kartini.
"Setelah ditolak dan tidak mendapatkan pelayanan yang serius dari Rumah Sakit Jasa Kartini. Dihantui dengan rasa kecewa ibu saya Hj.Ecin Kuraesin yang sedang sakit," kata Asep Fahmi Syarifudin Anak dari Hj Ecin Kuraesin kepada priangantimurnews.com Senin 12 Juli 2021.
Lanjut, Asep, koronologis awalnya, ibu saya dibawa ke RS JK. Setelah sampai ibu saya tidak ada penanganan yang serius dari pihak JK. Hanya sebatas dicek di mobil saja oleh petugas perempuan yang lengkap memakai APD. Namun disayangkan tidak ada bahasa yang memberikan solusi.
"Saya minta pertolongan pertama aja dulu minimal dengan cara diberi oksigen. Kasian pasennya," kata, keluarga Asep ke perawat yang waktu itu keluarga Asep mendampingi pasien.
Dirinya mengaku sangat menyesalkan dengan sikap salahsatu petugas medis yang tidak menjawab atau memberikan keterangan apa pun sambil berlalu menuju ke dalam dengan alasan mau konfirmasi ke dokter.
Tidak lama kemudian datang seorang perawat berpakaian APD lengkap terus bilang dengan bahasa sunda pak punten teu tiasa ditampi, mangga we karumah sakit anu sanes di dieu mah tos pinuh pasen covid. (Pak maaf gak bisa diterima, silahkan aja ke rumah sakit yang yang lain disini sudah penuh, Red).
Setelah ada pernyataan dari pihak petugas berpakaian APD lengkap, pada saat itu pula sipasien bergagas meninggalkan Rumah Sakit JK menuju RSUD Dokter Soekarjo. Tiba d UGD langsung ditangani medis denga sweb antigen, hasilnya negatif.
