Hikmah Dibalik Bencana! Ponpes Alam Tahfidz Hamalatul Qur'an Sukses Gelar Wisuda Santri Penghafal Al Qur'an

- 21 Mei 2023, 07:44 WIB
Pimpinan Umum PPAT Hamalatul Qur'an Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya pada acara wisuda para penghafal Al Qur'an, Sabtu 20 Mei 2023/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN.
Pimpinan Umum PPAT Hamalatul Qur'an Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya pada acara wisuda para penghafal Al Qur'an, Sabtu 20 Mei 2023/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN. /

PRIANGANTIMURNEWS - Awal Mei 2023 lalu, hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

 

Sungai yang berada dibelakang Ponpes Alam Tahfidz Hamalatul Qur'an meluap. Air sungai tersebut meluap sampai ke komplek Ponpes pencetak para penghafal Al Qur'an ini.

6 unit kelas terancam roboh karena pondasinya tergerus luapan air.

Ditengah bencana yang menimpa, Ponpes yang terletak di Kampung Cikadu Cilangkap Manonjaya ini tetap antusias dan penuh semangat menggelar wisuda untuk para santriwan dan santriwatinya para penghafal Al Qur'an.

Baca Juga: Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS, Kejagung Periksa Dua Pejabat Kominfo

Wisuda yang diikuti sebanyak 51 hafidz yang merupakan angkatan ke-X dan 24 hafidzah angkatan ke-1 ini digelar di RM. Sambel Hejo Kota Tasikmalaya pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Para peserta wisuda ini merupakan santri yang telah menyelesaikan pendidikannya di jenjang sekolah menengah atau SMP. Mereka selain berasal dari wilayah Priangan Timur ada juga yang berasal dari Bandung, Jakarta bahkan ada yang berasal dari Medan dan Bengkulu.

 

Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Umum Ponpes Alam Tahfidz Hamalatul Qur'an KH. Cecep Iwan Ridwan, S.Th.I, M. Pd kepada priangantimurnews.pikiranrakyat.com di lokasi acara.

" Di tengah bencana yang menimpa Ponpes, Alhamdulillah kami tetap bisa menggelar acara wisuda untuk para santri penghafal Al Qur'an, " ujar KH. Cecep Iwan Ridwan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Molen Kasetra, yang Kini Resmi Menjadi Suami Enzy Storia: Umur, Pekerjaan, Instagra

Para santri penghafal Al Qur'an ini masih menurut KH. Cecep hafalan Al Qur'an nya bervariasi. Dari yang hafal 3 Juz sampai 15 Juz.

Para santri dan santriwati yang sudah diwisuda selanjutnya akan melanjutkan ke jenjang pendidikan diatasnya.

" Para santri yang sudah diwisuda kebanyakan melanjutkan ke Pesantren Tahfidz. Ada juga yang melanjutkan ke SMK dan SMA, " lanjut Cecep.

 

Masih kata KH.Cecep, para santri yang sudah diwisuda dimana pun nanti melanjutkan pendidikannya diharap tetap bisa bermanfaat.

" Harapan kami juga agar anak-anak kami ini bisa semakin dewasa, terus berkembang, semakin baik hafalannya dan bisa mewarnai Indonesia dengan nilai-nilai Al Qur'an, " ucap Da'i berstandar MUI Pusat ini.

Baca Juga: Legenda Persib Bandung Eka Ramdhani Hadiri Wisuda Putra Tercinta yang Hafidz Al Qur'an

Walaupun para santri yang sudah diwisuda tersebut ada yang tidak melanjutkan ke Pesantren Tahfidz tapi Cecep berharap mereka tetap bisa bermanfaat di bidang lain.

" Intinya adalah nilai-nilai Al Qur'an harus tetap mendasari perbuatan dan langkah mereka, " ujar Cecep lagi.

Dalam acara wisuda tersebut tampak hadir Camat Manonjaya, Ketua FHQ Jabar, Forkopincab, unsur Muspika, Danramil dan Kapolsek Manonjaya, Kepala KUA dan MUI Kecamatan Manonjaya, Ketua RT 7 RW 2 , Kadus Cikadu, pengurus Majelis Ilmu Ar Royyan Singaparna, donatur PPAT Hamalatul Qur'an serta para orang tua wisudawan dan wisudawati.

 

Dalam gelaran acara wisuda PPAT Hamalatul Qur'an ini pula terpilih tiga santriwan dan tiga santriwati terbaik.

Tiga santriwan terbaik adalah : Ibrahim Salim Al-Hakim asal Bekasi dengan hafalan 15 Juz, Fathan Rivianza Aqilla asal Bandung dengan hafalan 11 Juz dan Zarir Hissan Asy Syamil asal Tasikmalaya dengan hafalan 11 Juz.

Baca Juga: Rusia Terbitkan 500 Warga AS yang Masuk Daftar Hitam, Salah satunya Mantan Presiden AS Obama

Sementara tiga santriwati terbaik adalah: Naura Atqiya asal Bandung dengan hafalan 15 Juz, Maryam Nissa'ul Fithroh asal Bengkulu dengan hafalan 13 Juz dan Haura Hayya Quinara juga dari Bengkulu dengan hafalan 11 Juz.

Acara wisuda yang sederhana namun khidmat ini diisi pula tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. H. Hakimuddin Salim, Lc, M.A yang merupakan pembina FORMAQIN ( Forum Ma'ahid dan Madaris Qur'an Indonesia)

 

Walaupun PPAT Hamalatul Qur'an terkena musibah pada awal Mei lalu tetapi hal ini tidak membuat semangat jajaran pengurus ponpes tersebut tergerus.

Terbukti, gelaran wisuda untuk para santri penghafal Al Qur'an telah berlangsung sukses. KH. Cecep Iwan Ridwan diakhir perbincangan dengan priangantimurnews.com mengatakan, " Walaupun ponpes kami terkena musibah tetapi dalam setiap musibah pasti akan ada hikmah dibaliknya, " pungkas Cecep.***

Editor: Galih Cipta Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x