Namun demikian, mengingat keterkaitan antar wilayah di Priangan Timur masih menjadi tantangan, maka dukungan konektivitas yang baik sangat diperlukan.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Ketua ISEI Bandung Koordinator Jawa Barat, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat menyebut, upaya mendorong hilirisasi pertanian dan industri dapat dilakukan dengan mengoptimalkan investasi di wilayah Priangan Timur.
Namun pada kenyataanya, realisasi investasi di Priangan Timur memiliki porsi yang sangat kecil dibawah 15 persen apabila dibanding wilayah lain di Jawa Barat.
Salah satu penyebabnya adalah infrastruktur konektivitas yang belum memadai seperti wilayah lain di Jawa Barat. Maka dari itu, penguatan konektivitas menjadikan benang merah akseleras perekonomian Priangan Timur.
Menyikapi hal tersebut Pj Wali Kota Tasikmalaya, Dr.Cheka Virgowansyah, S.STP., M.E. menyebut, Kota Tasik memiliki potensi merupakan pusat perdagangan dan jasa.