Jangan Hanya Seremonial, PMII Menilai 391 Tahun Arah Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya Tidak Merata

- 27 Juli 2023, 08:18 WIB
Ketua Bidang Advokasi PMII Tasikmalaya Mujib Rahman  Wahid
Ketua Bidang Advokasi PMII Tasikmalaya Mujib Rahman Wahid /

PRIANGANTIMURNEWS - Pemkab Tasikmalaya telah  berusia 391 tahun. Ini tentu usia yang sudah sangat matang.

Namun kenyataan yang terjadi, di usia 391 tahun tersebut, masih banyak daerah  yang luput dari pembangunan. 

Di daerah pinggiran masih banyak ditemukan jalan rusak, warga miskin dan lainnya.

Baca Juga: 26 Juli 2023 Kabupaten Tasikmalaya Berusia 391 Tahun, Ini Harapan dari Warganya!

Hal itu yang disoroti oleh Ketua Bidang Advokasi PMII Kabupaten Tasikmalaya Mujib Rahman Wahid. Menurutnya pada  momentum milangkala Kabupaten Tasikmalaya harus menjadi evaluasi arah sektor pembangunan.

Milangkala Kabupaten Tasikmalaya bukan hanya memperingati kelahiran saja, melainkan harus menjadi bahan evaluasi bagi seluruh stakeholder pemerintahan baik itu eksekutif maupun legislatif.

Beberapa permasalahan yang terjadi baik tentang IPM yang rendah dan lahirnya gerakan gerakan dari berbagai daerah terkait arah pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Kuliner Tasikmalaya, Menu 'Hayang Hayam' di Ruang Asrah dan Kisah Inspiratif Pendirinya

"Aksi demontrasi merupakan tanda bahwa pemerintah sedang tidak baik baik saja,"kata Ketua Advokasi PMII Kabupaten Tasikmalaya, Mujib Rahman Wahid Kamis 27 Juli 2023.

Mujib menyebut, gerakan gerakan yang terjadi salah satunya terkait infrastruktur jalan merupakan bentuk cerminan kegagalan yang harus di evaluasi oleh pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

"Harus menjadi cerminan kegagalan itu tentang titik konsentrasi dan skala prioritas pembangunan di kabupaten Tasikmalaya yang tidak jelas,"ujarnya.

Pemerintah daerah harus lebih mengetahui akan keadaan dan gejala sosial di masyarakat meninjau langsung bagaimana kondisi di lapangan tentang apa yang masyarakat butuhkan.

"Tidak ada pemerataan infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya, yang terjadi hanya mengedepankan nepotisme keuntungan secara sisi politik,"ujarnya.

Baca Juga: Desa Tanjungjaya Tasikmalaya Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Melalui Pertanian Hidroponik

Akibat dari kepentingan politik, sehingga banyak titik kecamatan, desa yang tidak tersentuh pembangunan, ini semua menjadi korban politik.

"Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang rendah dan penyerapan anggaran APBD lebih banyak untuk belanja pegawai,"kata Mujib.

Selain itu Mujib juga mengkritisi, banyaknya program yang inefektitifitas dan inefesiensi program yang kami kira tidak ada pidbek secara husus yang dapat mendongkrak kemajuan kab Tasikmalaya.

"Kami hanya berharap di usia Kab Tasikmalaya yang sudah menginjak ke-391 tahun.

Pemerintah bisa benar benar memprioritaskan terkait pemerataan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya,"kata Mujib.***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah