PRIANGANTIMURNEWS- Ruas jalan penghubung antara Kabupaten Garut dengan Kabupatem Sumedang di wilayah Kecamatan Selaawi, Garut, Minggu, 1 November 2020 sempat terputus.
Hal ini disebabkan longsor yang terjadi di kawasan Kampung/Desa Cirapuhan, RT 03 RW 03 dimana material longsor telah menutup badan jalan.
Komandan Koramil (Danramil) 1107/Limbangan, Kapt Inf Sarifin menyebutkan, longsor terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Sebelumnya, kawasan tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Horee, Akuarium Raksasa 'PIAMARI' Di Buka Pada Pertengah Desember 2020
"Material longsoran berasal dari tebing di bagian atas jalan yang ambrol setelah diguyur hujan. Tebing yanh ambrol kwtinggiannya mencapai tujuh meter dengan lebar tiga meter," ujar Sarifin.
Dikatakannya, material longsoran yang terdiri dari tanah, bebatuan dan rumpun bambu langsung menutup badan jalan. Akibatnya jalan tak bisa dilalui kendaraan roda dua apalagi roda empat.
Tertutupnya badan jalan penghubung antara Kabupaten Garut dengan Kabupaten Sumedang itu menurut Sarifin tentu saja sangat mengganggu aktivitas warga.
Baca Juga: Prambanan Jazz Virtual Festival 2020, Tetap Bersensasi
Bagi warga sekitar, jalan itu merupakan jalan utama yang mereka pergunakan dalam berbagai aktivitas termasuk mencari nafkah.