PRIANGANTIMURNEWS- Ballon d'Or tetap menjadi salah satu penghargaan individu terbesar dalam dunia sepakbola.
Sepakbola adalah olahraga di mana kerjasama tim akan menjadi pusat perhatian, tetapi, perlu dicatat bahwa beberapa aksi individu, kinerja, dan konsistensinya di lapangan juga tak kalah menarik perhatian.
Pemain dengan kemampuan terbaik dan memiliki kecerdasan dalam mengatur permainan seringkali menjadi kunci untuk mengantarkan kesuksesan bagi sebuah tim.
Baca Juga: Lagi Duaan dengan Suami, Bupati Probolinggo Diciduk KPK
Kita telah melihat bahwa pemain seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah banyak menjadi sorotan utama dalam sepakbola selama lebih dari setengah dekade.
Mereka berdua juga telah bersainh menjadi pesepakbola yang selalu masuk dalam perburuan penghargaan Ballon d'Or pada beberapa edisi.
Lionel Messi telah memenangkan penghargaan Ballon d'Or enam kali dan banyak yang mengira dia bisa memenangkan penghargaan ketujuh kalinya pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Anak Muda Berinvestasi Agar Mampu Membuka Lapangan Kerja
Sementara itu, Cristiano Ronaldo, di sisi lain, memiliki lima penghargaan Ballon d'Or atas namanya dan hanya sedikit yang akan bertaruh mengandalkannya untuk memenangkan penghargaan tersebut di tahun ini.
Messi dan Ronaldo telah memenangkan 11 dari 20 penghargaan Ballons d'Or sejak tahun 2000, yang membuktikan bahwa kemampuan kinerja dan konsistensi mereka sangat luar biasa.
Setidaknya satu dari mereka telah berhasil ada di tiga besar untuk penghargaan Ballon d'Or sejak tahun 2007, dan ini merupakan rekor yang cukup mengejutkan.
Namun, meskipun duo ini sepenuhnya telah cukup dominan dalam perburuan Ballon d'Or di 20 tahun terakhir, ada pemenang penghargaan legendaris lainnya juga yang pada waktu itu yang tak bisa dilupakan begitu saja.
Baca Juga: Minat Baca dan Menulis Huruf Braille Bagi Tuna Netra Masih Lemah, DPC Pertuna Gelar Pelatihan
Di sini, kami sajikan daftar peringkat teratas 5 pemenang Ballon d'Or terbesar di dunia sepakbola abad ke-21.
5. Ronaldo Nazario (Pemenang Ballon d'Or 2002)
Ronaldo Nazario tetap menjadi salah satu striker paling tajam setiap menginjakkan kaki di lapangan sepakbola.
Dia merupakan pemain berbakat dengan kecepatan, kemampuan teknis, dan keterampilan Samba yang sangat luar biasa.
Cedera sempat melanda karir Ronaldo berkali-kali, tetapi ia masih bisa berhasil memenangkan banyak gelar dan Ballon d'Or pada dua kesempatan.
Ballon d'Or pertama Ronaldo datang pada tahun 1997, tetapi itu adalah penampilannya yang kedua yang istimewa karena mengingatkan dunia betapa bagusnya dia sekali lagi.
Meskipun pada musim 2001-02 dirinya sempat dilanda cedera, pemain Brasil itu justru dapat kembali tampil sebagai pemain yang sangat penting bagi negaranya di Piala Dunia FIFA 2002.
Ronaldo mencetak delapan gol di turnamen tersebut, termasuk dua di final melawan Jerman saat Selecao dinobatkan sebagai juara dunia sekali lagi.
Dia kemudian pindah ke Real Madrid pada awal musim 2002-03 dan mencatatkan 30 gol dalam 44 pertandingan untuk Los Blancos dalam musim debutnya.
Eksploitasi Ronaldo membantu raksasa Spanyol mengamankan La Liga, Piala Super UEFA dan Piala Interkontinental. Itu sudah cukup untuk memberinya Ballon d'Or keduanya pada tahun tersebut.
Baca Juga: Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Terima Penghargaan Nagari Konstitusi
4. Ronaldinho (pemenang Ballon d'Or 2005)
Salah satu pemain paling terampil yang telah menghiasi permainan sepakbola, dunia hampir seolah-olah berhenti melakukan hal lain hanya untuk menikmati aksi Ronaldinho beraksi di lapangan.
Dia adalah pesepakbola yang berhasil menciptakan keajaiban di lapangan dengan kemampuan menggiring bola, mengoper dan menyelesaikan pertandingan dengan begitu memukau.
Kemampuan Ronaldinho di lapangan terlihat sepenuhnya selama musim 2004-05. Kemudian di Barcelona, sang penyerang membantu Blaugrana mengakhiri penantian enam tahun mereka untuk gelar La Liga.
Baca Juga: Kabar Baik, Kemenag Akan Salurkan Dana bantuan Insentif Bagi Guru Madrasah Non PNS
Ronaldinho juga menyelesaikan kampanye klubnya dengan 13 gol dan 16 assist dalam 42 pertandingan saat Barca finis di puncak papan atas, unggul empat poin dari rival abadi mereka, Real Madrid.
Tapi dia tidak selesai begitu saja. Ronaldinho kemudian memainkan peran utama di Piala Konfederasi 2005, mencetak tiga gol dan memberikan assist saat Brasil merebut gelar.
Penampilannya yang luar biasa untuk klub dan negara membawa Ronaldinho meraih Ballon d'Or pertamanya dan satu-satunya pada tahun 2005.
Baca Juga: Pembangunan Breakwater Pantai Barat Pangandaran, AKP Sugianto: Penyelam Harus Berlisensi
3. Kaka (pemenang Ballon d'Or 2007)
Pemenang Ballon d'Or ketiga dari Brasil dalam daftar ini adalah Kaka. Ia berhasil memenangkan penghargaan bergengsi ini selama waktunya bersama AC Milan.
Waktu sang gelandang di Rossoneri benar-benar fantastis pada level individu dan tim. Ia berhasil mengantarkan Milan menjadi klub yang berkembang dengan pesat selama enam tahun antara 2003 hingga 2009.
Pemain Brasil itu tampil impresif selama musim 2006-07. Pasca skandal 'Calciopoli', Milan menderita di liga sebelum finis keempat.
Mereka tampil mengesankan di Coppa Italia, berhasil mencapai semifinal sebelum menderita kekalahan agregat 5-3 dari Roma.
Namun, di Liga Champions raksasa Italia itu unggul, dengan Kaka memainkan peran besar. Gelandang itu mencetak 10 dari 18 golnya musim itu di Liga Champions saat Milan mengejar gelar.
Kaka juga mencatatkan tiga dari 11 assistnya dalam kampanye 2006-07 di kompetisi tersebut, termasuk satu dalam kemenangan 2-1 mereka atas Liverpool di babak final.
Kecemerlangan individu Kaka, ditambah dengan kemenangan AC Milan di Liga Champions, sudah cukup untuk membawa pemain Brasil itu meraih Ballon d'Or 2007.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Mosting Foto Waktu Muda, Diserbu Netizen
2. Cristiano Ronaldo (Pemenang Ballon d'Or Lima Kali)
Cristiano Ronaldo melanjutkan finis di urutan kedua Ballon d'Or 2007, dan baru bisa meraih penghargaan pada 2008.
Pemain asal Portugal itu telah tampil luar biasa untuk Manchester United, dengan mencetak 42 gol dan delapan assist dalam 49 pertandingan.
Kecemerlangannya telah membantu Setan Merah meraih Liga Premier dan Liga Champions, dan memberinya Ballon d'Or pertamanya.
Ini diikuti oleh dominasi empat tahun oleh saingan berat Ronaldo, Lionel Messi, yang akan kita dapatkan pada waktu berikutnya.
Pada 2013, saat itu bersama Real Madrid, Ronaldo memenangkan Ballon d'Or keduanya berkat musim yang luar biasa.
Meskipun Los Blancos hanya memenangkan Copa del Rey, penyerang itu berhasil mencetak 55 gol dalam banyak pertandingan untuk mengamankan Ballon d'Or di depan Messi dan pemenang treble Franck Ribery.
Baca Juga: Tayang Malam Ini Senin 30 Agustus 2021: Film Horor '13 The Haunted' di ANTV, Berikut Sinopsisnya
Tidak ada yang mempertanyakan kemenangan Ronaldo Ballon d'Or pada tahun 2014, namun. Real Madrid mengamankan Copa del Rey dan Liga Champions, dengan amdalan mereka yang berhasil mencetak 51 gol di semua kompetisi.
Dan yang cukup mengejutkan adalah bahwa sepertiga dari gol itu, yaitu, 17, datang di Liga Champions, rekor yang masih belum terkalahkan hingga saat ini.
Ronaldo kemudian memenangkan Ballon d'Or lagi pada 2016 dan 2017 setelah memenangkan Liga Champions di kedua musim tersebut.
Pemain asal Portugal itu adalah jantung dari kemenangan beruntun Los Blancos di Eropa, dengan mencetak 93 gol selama dua tahun.
Real Madrid juga mengamankan gelar La Liga pada tahun 2017, yang selanjutnya mendorong Ronaldo ke Ballon d'Or tahun itu.
Meskipun dia belum memenangkan lagi penghargaan bergengsi sejak itu, kembalinya dia ke Manchester United musim panas ini mungkin bisa memicu dorongan lain untuk trofi yang didambakan.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Senin, 30 Agustus 2021, Sinetron Terbaru ‘Naluri Hati’ Tayang Perdana Malam Ini
1. Lionel Messi (Pemenang Ballon d'Or enam kali)
Bisa dibilang sebagai pemain terhebat sepanjang masa, warisan Lionel Messi kemungkinan akan bertahan selama beberapa dekade sebelum pemain lain yang sejenis datang.
Pemain Argentina itu tampaknya akan menambahkan Ballon d'Or lagi ke lemari trofinya yang ditumpuk akhir tahun ini, meskipun ia bisa menghadapi beberapa persaingan.
Messi pertama kali memenangkan Ballon d'Or pada tahun 2009. Pemain Argentina itu berhasil mencetak 38 gol dan 19 assist saat Blaugrana menyelesaikan treble kontinental.
Tahun kalender 2010 melihat Messi menambahkan Piala Super UEFA, Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Spanyol untuk menjadikannya sebuah sextuple.
Barcelona juga memenangkan La Liga lagi, meskipun mereka kalah di Copa del Rey dan Liga Champions.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pejabat Terduga Garong di Probolinggo Diringkus KPK
Terlepas dari itu, kembalinya Messi dengan 47 gol dan 12 assist membuatnya secara kontroversial memenangkan penghargaan atas Andres Iniesta, yang memenangkan Piala Dunia bersama Spanyol, dan Wesley Sneijder, yang memenangkan treble bersama Inter Milan.
Barcelona memenangkan trofi Liga Champions kedua mereka dalam tiga tahun dengan mendapatkan trofi pada tahun 2011.
Pasukan Guardiola juga merebut La Liga, dengan Messi menyumbang 53 gol dan 25 assist di seluruh kampanye untuk mengumpulkan Ballon d'Or ketiga secara berturut-turut.
Ini diikuti oleh kampanye pemecah rekornya, saat dia berhasil mencetak 91 gol pada 2012. Barcelona kalah La Liga dari Real Madrid dan semifinal Liga Champions dari Chelsea, dan hanya merebut Copa del Rey.
Baca Juga: Wajib Tahu, 8 Golongan Dilarang Mengajukan BLT UMKM Rp1,2 Juta
Namun jumlah individu Messi yang mengejutkan dianggap cukup untuk memenangkan Ballon d'Or keempatnya secara berturut-turut.
Setelah periode dua tahun yang suram, pemain Argentina itu meledak bersama Luis Suarez dan Neymar di Barcelona selama kampanye 2014-15.
The Catalans memenangkan treble untuk kedua kalinya, dengan Messi mencetak 58 gol dan membuat 31 assist dalam 57 pertandingan.
Masalah di dalam dan di luar lapangan kemudian merugikan Barcelona berkali-kali pasca 2015, dengan klub masih belum memenangkan Liga Champions sejak saat itu.
Tapi kecemerlangan individu Messi sekali lagi diperlihatkan selama kampanye 2018-19. Pemain Argentina itu hampir sendirian membawa Blaugrana ke puncak treble sebelum mereka hancur dan hanya membawa gelar liga.
Terlepas dari itu, kembalinya Messi dengan 51 gol dan 22 assist membawanya memecahkan rekor Ballon d'Or keenamnya pada Desember 2019.***