PRIANGANTIMURNEWS– Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI (Kemendikbudristek) mengagas program Merdeka Belajar.
Salah satu program Merdeka Belajar yang digagas oleh Mendikbudristek, Nadiem A. Makarim adalah perihal perguruan tinggi vokasi yaitu Kampus Merdeka Vokasi.
Dalam webinar yang digelar oleh Kemendikbudristek melalui Merdeka Belajar Episode XI mengungkapkan bagaimana pentingnya perguruan tinggi vokasi.
Perguruan tinggi vokasi adalah perguruan tinggi yang bersinggungan langsung dengan keterampilan atau keahlian di dunia kerja.
Dilansir priangantimurnews.com dari Instagram @nadiemmakarim, menurutnya, Perguruan tinggi vokasi Indonesia saat ini masih belum sepenuhnya berorientasi kepada pasar (dunia kerja).
Baca Juga: Meski Sudah Dilarang Warga Masih Tetap Menerbagkan Balon Raksasa
“Kebanyakan masig bersifat akademis dan hanya berdasarkan naskah ilmiah, kurang praktik lapangan,” ucap Nadiem Makarim dalam keterangan di akun Instagram.
Dalam visi kampus merdeka vokasi, menyatakan adanya integrasi pendidikan tinggi vokasi dengan dunia kerja demi menghasilkan lulusan kompeten, produktif, dan kompetitif.
Untuk mencapai visi yang disebutkan, perlu adanya kerja sama antara perguruan tinggi vokasi dengan dunia kerja yaitu perusahaan-perusahaan di segala bidang, baik perusahaan nasional atau internasional.
“Menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi vokasi dengan dunia kerja yang perlu dioptimalkan sesegera mungkin,” ujar Mendikbudristik, Nadiem A. Makarim.
Baca Juga: Beri Nama Anak Gajah Sumatera ‘Pulisia’ di Taman Safari Indonesia, Sandiaga Ungkap Arti dan Maknanya
Selain itu, Nadiem Makarim juga menginginkan kerja sama yang sudah terjalin dengan dunia kerja bukan hanya MOU semata, namun harus dengan praktiknya secara langsung.
Melalui program kampus merdeka vokasi, Nadiem sangat yakin putra-putri bangsa Indonesaia akan lebih berkembang dan kemampuannya semakin meningkat.
“Saya yakin kita akan dapat membuka jalan bagi perguruan tinggi vokasi untuk menghasilkan SDM yang jauh lebih kompeten, produktif,” ucap Nadiem.
Baca Juga: Bongkar Poligami Almarhum Uje, Umi Pipik: Saya Fokus Cari Anak Bukan Istri Almarhum
“Dan kompetitif dalam mengarungi lautan industri dan dunia kerja,” lanjutnya.***