Puluhan Mahasiswa Baru UB Tumbang di Praospek, Netizen Kritik, Panitia Raja Brawijaya Buka Suara

15 Agustus 2023, 07:56 WIB
Sebanyak 30 maba UB dilaporkan tumbang saat prasopek Raja Brawijaya 2023 pada Minggu, 13 Agustus 2023./Twitter @JeandraLee /

PRIANGANTIMURNEWS - Puluhan mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Jawa Timur dilaporkan tumbang saat mengikuti kegiatan Praospek Raja Brawijaya 23.

Kabar tersebut pertama kali tersiar setelah akun twitter @JeandraLee mengunggah foto beberapa mahasiswa baru (maba) yang terkapar lemas di Gedung Widyaloka UB, pada 13 Agustus 2023.

Serta menjadi topik perbincangan netizen yang hangat setelah diteruskan oleh media massa lain.

"Ni liat akibat ulah panitia Rabraw23 yang gajelas, dijemur sampai begini. Mana infor papermob H-1. Ospek UB tahun ini kacau banget. Panitia semangat evaluasi deh," cuit @JeandraLee.

Baca Juga: Viral! Mahasiswa Baru UNTIRTA Banten Alami Intimidasi dari Senior Saat Ospek

Dalam laporan lainnya, Maba diketahui dibiarkan menunggu sejak 07:00 hingga 11:00 WIB dibawah terik matahari dan tanpa ada kegiatan.

Setelah menunggu hingga tiga jam lamanya, panitia meminta untuk maba mencari kode warna papermob. Maba mencari dan saling berebut.

Sehingga maba yang sudah kelelahan beberapa mulai mengalami keluhan pusing, namun tidak sampai pingsan.

Sekitar 30 maba dilarikan ke Widyaloka UB, oleh panitia kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: 4.337 Mahasiswa Baru Universitas Siliwangi Tasikmalaya Dilantik, Ini Pesan pesan Rektor

Kegiatan praospek Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) atau Raja Brawijaya (Rabraw) 23 mengundang kritik dari netizen.

Disamping itu, Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2023 Pugoh Ananta Putra pada Senin, 14 Agustus 2023 menyampaikan klarifikasi dan keterangannya kepada pihak media massa.

Serta membenarkan bahwa memang pada tanggal 13 Agustus 2023 sebanyak empat ribu maba berkumpul di lapangan rektorat untuk melaksanakan praospek.

"Kemarin memang ada kegiatan persiapan PK2MABA. Ada sekitar 4 ribu orang yang kita kumpulkan di lapangan rektorat sejak sekitar pukul 07.00 WIB atau 08.00 WIB hingga 11.00 WIB," ungkap Pugoh.

Baca Juga: 1.098 Mahasiswa IPDN Geruduk Kota Tasikmalaya, Bukan Demo tapi ini yang akan Dilakukan

"Total maba ada 15.488 orang. Dari situ, kita seleksi dan kita pilih 4 ribu maba yang mengikuti latihan Papermob," tambahnya.

"Ada sekitar 30 mahasiswa baru yang lemas dan dibawa ke posko Widyaloka UB untuk istirahat," sambungnya.

Namun pugoh menegaskan kembali bahwa tidak ada yang pingsan dalam praospek Raja Brawijaya 23 tersebut, mereka hanya lemas.

"Kita konfirmasi difoto itu mereka hanya istirahat karena lemas dan sakit. Tidak ada yang pingsan di lapangan, tapi mereka hanya lemas," tegasnya.

Sembari menyampaikan bahwa penanganan kesehatan maba sudah memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.

Pugoh menyatakan bahwa penyebab sebenarnya maba tumbang bermacam-macam.  Diantaranya ada yang memiliki penyakit bawaan, belum sarapan dan yang baru pulih dari operasi.

Dari pengecekan, mereka ada yang belum sarapan akhirnya lemas kemudian kita kasih konsumsi dan bisa balik lagi. Ada yang penyakit bawaan dan macem-macem bervariasi," akhirinya.

Selebihnya, kegiatan Praospek Raja Brawijaya 23 tidak memiliki kendala lain selain kritik maba tumbang.

Serta Universitas Brawijaya diberitakan akan memecahkan rekor MURI di Open House pada tanggal 26 hingga 27 Agustus dengan Tugas Essai Mahasiswa Baru sebanyak 15.448 essai.

Mencakup lima Indeks Pembangunan Pemuda yaitu: bidang kesehatan, olahraga, pendidikan dan seni.***

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler