Network
PRIANGANTIMURNEWS - Panitia dan mahasiswa kegiatan debat calon Presiden dan Wakil Presiden mengaku kecewa karena dari pihak lembaga tidak ada yang datang meski diundang.
Demikian diungkapkan Ketua panitia Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) STIA Tasikmalaya Dede Rahmat.
Namun alhamdulillah para mahasiswa dalam mengikuti debat calon Presiden Mahawiswa dan calon Wakil Presiden Mahasiswa. Seluruh mahasiswa sangat antusiasme dan luar biasa sehingga mendapat responsif.
Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid, PLN Siagakan 11.821 Pegawai Jaga Pasokan Listrik
"Dalam debat calon presiden dan wakil presiden mahasiswa banyak memiliki kemampuan yang mungkin bisa dijadikan modal ketika nanti menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden mahasiswa," kata, Dede.
Meski merasa kecewa karena tidak dihadiri satu orang pun dari pihak lembaga, padahal sudah diundang. Hanya yang hadir dari pihak ormawa (organisasi mahasiswa).
"Mungkin ini bisa menjadikan sebuah bentuk ketukan pintu pada birokrat lembaga agar semua acara ini dapat di kawal dengan baik oleh pihak lembaga secara langsung," ujar Dede priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Kamis 17 Juni 2021.
Baca Juga: Tak Terima di Drop Out, 19 Mahasiswa Menggugat PKN STAN ke PTUN Serang
Dede menyebutkan, ketika semua tidak bisa hadir, kenapa tidak mengirimkan satupun perwakilan dari pihak lembaga.
"Kalau tak bisa hadir, kenapa tidak mengirimkan perwakilan. Kami rasa banyak to dosen di STIA itu. Entah alasan apa, kami tidak pernah mendengar alasan yang jelas dari pihak lembaga," katanya.
