Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, makanya program kerjanya harus disesuaikan dengan kondisi di masyarakat.
Mahasiswa KKN diharapkan mampu memberikan solusi-solusi cerdas dalam mendorong peningkatan kembali home industri di Kecamatan Rajapolah.
"Harapan kami tentu dengan hadirnya para peserta KKN di Kecamatan Rajapolah akan mampu mendorong kembali peningkatan home industri di daerah Kecamatan Rajapolah," demikian disampaikan Plt Camat Rajapolah, Ida Farida saat memberikan pembekalan mahasiswa KKN STIE Latifah Mubarokiyah di aula mini Tarminah Bakti Kampus Latifah MubarokiyahTasikmalaya.
Baca Juga: Terungkapnya Kasus Kematian Brigadir J Sangat Bergantung Pada Hal Ini?
Dikatakan Ida selama masa pandemi Covid 19, kondisi perekonomian masyarakat mengalami penurunan.
"Pendapatan masyarakatnya mengalami penurunan yang cukup signifikan terutama sektor-sektor home industri," tuturnya
Sementara itu Sekdis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tasikmalaya, Tono Herman menyampaikan bahwa setiap desa memiliki keunikan tersendiri, hal ini mendorong peserta KKN harus mampu menyesuaikan program kerjanya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Shandy Purnamasari, Istri Crazy Rich Juragan 99 yang Dikabarkan Bercerai
"Sesuai dengan kondisi sosial budaya dan potensi Desa, dan tentu kami mengharapkan para peserta KKN dalam menyusun dan menjalankan programnya harus di mulai dari hal yang kecil menuju hal-hal yang besar daripada sebaliknya," ujarnya.
Ketua LPPM STIE Latifah Mubarokiyah Suryalaya, Endang Syarif mengatakan pada tahun 2022 KKN kembali dilaksanakan dengan model offline.
"Jadi selama dua tahun pelaksanaan KKN STIE Latifah Mubarokiyah secara online karena pandemi Covid-19," ungkap Endang Syarif, Kamis 21 Juli 2022.
Baca Juga: Kabar Baik! Jelang Liga 1 2022 2023, Inilah Update Pemain Persib: Kali Ini Tidak Ada Striker Lokal?
Dengan demikian, dia mengimbau kepada seluruh peserta KKN untuk menjaga Citra Pondok Pesantren Suryalaya dan nama baik STIE Latifah Mubarokiyah.
"Tentunya diharapkan peserta KKN mampu belajar, menganalisis potensi dan dinamika sosial masyarakat desa," ucapnya.
Hal tersebut, lanjut dia, guna tersusun dan terlaksananya program-program KKN STIE Latifah Mubarokiyah yang sesuai dengan tema yaitu Pemberdayaan Ekonomi Desa menuju masa Endemi Covid-19.
Baca Juga: Dulu Ngebet Merdeka!! Ternyata Ini Alasan Kenapa Timor Leste Ditolak Jadi Anggota ASEAN!
"Sebelum diterjunkan ke masyarakat pada 28 Juli sampai akhir Agustus 2022, peserta KKN STIE Latifah Mubarokiyah harus mengikuti Pendidikan dan latihan (Diklat) KKN 2022 yang dilaksanakan hari ini," katanya.***
