Tokoh Perempuan lainnya adalah R.A.Lasminingrat.Perempuan Garut yang lahir tahun 1843 ini adalah tokoh pergerakan kaum perempuan
putri dari Raden Haji Muhammad Musa dan Raden Ayu Ria seorang sastrawan Sunda.
Dalam perjuagan di bidang pendidikannya R.A Las
miningrat berusaha memperkenalkan pendidikan Barat yang diterjemahkan kedalam Bahasa Sunda.
Tokoh perempuan ini sangat fasih berbahasa Belanda. Buku-buku pengetahuan dan buku cerita yang memakai Bahasa Belanda ole R.A.Lasminingrat diterjemahkan ke dalam Bahasa Sunda.
Tahun 1907, R.A.Lasminingrat mendirikan Sekolah Keutamaan Istri di Pendopo Garut. Lasminingrat juga merupakan penulis. Karya tulisnya yang terkenal yakni Warnasari (jilid 1 dan 2).
Warnasari merupakan cerita pendek yang menceritakan ambisi dan tekad perempuan yang memperjuangkan hak-haknya.Termasuk soal
percintaan dan perjodohan yang mulai marak pada masa itu.
Berikutnya adalah tokoh perempuan yang juga mendedikasikan hidupnya di dunia pendidikan. Nyi Raden Rachmatulhadiah Poeradiredja.
Tokoh perempuan ini lahir di Bandung 9 Maret 1880. Perempuan ini pada masanya akrab dipanggil Ema.
Beliau merupakan anggota aktif dari Jong Java yakni perkumpulan pemuda yang aktif memperjuangkan persatuan dari para pelajar.
Ema sempat mendirikan Dameskring yaitu organisasi yang fokus memupuk dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan kaum wa
nita.