Network
PRIANGANTIMUR - Untuk yang pertama kalinya, pelajar SMK Negeri 1 Pangandaran mendapatkan pelajaran cara membuat robot.
Sebanyak 36 pelajar SMKN 1 Pangandaran yang diikutsertakan belajar merakit laptop dan robot tersebut.
Bardan Susanto PIC Axioo Class Program SMKN 1 Pangandaran mengatakan, ada 36 pelajar dari kelas Industri dan kelas X Teknik Jaringan Komputer (TKJ) bekerjasama dengan Axioo.
"Untuk kelas X ikut perakitan laptop dan kelas IX membuat robot," kata bardan, Rabu 21 Desember 2022.
Baca Juga: Kabar Duka Menyelimuti Dunia Hiburan Tanah Air, Pemeran Mak Nyak Ibunya “Si Doel” Meninggal Dunia
Menurut Bardan, untuk materi perakitan laptop sudah bisa dilaksanakan setiap tahunnya, hanya saja untuk materi robotic baru tahun ini dilaksanakan di sekolahnya.
Adapun tujuan dari pembuatan robot tersebut kata Bardan, yaitu untuk mendukung industri program Four Point Zero.
"Salah satunya membuat sensor mobil. Arahnya untuk mengenal warna," kata Bardan.
Ia menyampaikan dari hasil evaluasi untuk program perakitan laptop, motivasi siswa semakin meningkat, karena didukung dengan alat langsung.
Baca Juga: Coah Teco Kembali Hadir, Bali United Siap Bangkit ?
"Karena yang tadinya tidak ada alatnya, kalau sekarang sudah ada alat pendukungnya, sehingga motivasi belajar anak juga meningkat, termasuk kepercayaan anak belajar di kelas juga meningkat. Pembelajaran dibantu oleh alat bantu yang mereka rakit sendiri," ujarnya.
Dirinya berharap dengan telah dimilikinya keahlian perakitan laptop maupun robotic, siswa-siswi bisa mengantongi sertifikasi melalui sinkronisasi kurikulum nasional dengan kebutuhan industri saat ini.
"Sehingga setelah lulus, siswa sudah mengantongi sertifikat keahlian atau punya bekal yang tembus di industri-industri luar dan mereka bisa bersaing," kata Bardan.
Siswa kelas XI TKJ 1 Dzaki Nauval Putra Raditio mengatakan, pengalaman tentang program membuat robot tentunya sangat menyenangkan.
"Karena kami diperkenalkan tentang cara membuat game sederhana melalui aplikasi mblock dan memprogram sebuah hardware robot berbentuk seperti mobil yang bisa kita atur untuk maju mundur dan lain sebagainya," ungkap Dzaki.
Baca Juga: Peringatan Hari Ibu Nasional 2022, Yuk pasang twibbon yang menarik di Media Sosial
Berkat kegiatan ini, membuat dirinya tahu bahwa coding atau memprogram suatu robot adalah suatu kegiatan yang menyenangkan, dan ini pengalaman yang sangat seru tentunya.
"Kita dapat belajar hal baru yang tentunya akan bermanfaat bagi saya pribadi dan bagi temen-temen di kelas siswa XI TKJ 1," kata Dzaki.
Dian Fani siswi kelas X TKJ 1 mengatakan, setelah mengikuti kegiatan perakitan laptop, dirinya jadi mengetahui komponen-komponen pada laptop secara langsung, karena sebelumnya hanya tahu berdasarkan teori saja.
"Jadi tahu bagaimana cara perakitan laptop sampai bisa menyala," ucap Dian.
Meskipun sebelumnya dirinya mengaku nervous untuk memasang komponen-komponennya, karena tersugesti oleh apa yang diucapkan trainer, jika kabel flexible tidak sesuai garisnya atau kabel ujungnya bengkok bisa menyebabkan terbakar.
"Tetapi setelah melewati prosesnya sampai akhir tidak sesulit yang saya bayangkan sebelumnya," pungkasnya.***
