Persaingan Pemilu 2024 Makin Ketat, Jamiluddin Ritonga: PAN dan PPP Terancam Terdepak dari Senayan

19 Desember 2022, 19:10 WIB
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga /Ninding Permana/ragamindonesia.com

PRIANGANTIMURNEWS - Pertarungan pemilu 2024 masing-masing partai sangat keras.

Dalam pemilu 2024 diperkirakan tidak semua partai bisa masuk ke senayan.

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan memasuki tahun politik untuk Pemilu 2024, pertarungan masing-masing partai sangat ketat.

Baca Juga: Piala AFF Segera Dimulai, Siap Dukung Tim Garuda ke Stadion? Berikut Harga Tiketnya

Ia memprediksi dari 9 partai yang masuk Senayan pada Pileg 2019, hanya dua partai politik yang berpeluang terdepak, yaitu PAN dan PPP.

"PAN dan PPP akan terdepak dari Senayan," ujar Jamiluddin di Jakarta Minggu 18 Desember 2022.

Ia mengatakan demikian bukan tanpa alasan. Ia melihat dari beberapa hasil lembaga survei yang kredibel, kedua partai tersebut memiliki elektabilitas di bawah 4 persen.

Baca Juga: Inilah 23 Pemain yang Akan Memperkuat Timnas Indonesia di Ajang Piala AFF 2022-2023

Dengan demikian menurut Jamiluddin persaingan ketat akan terjadi antara PAN dan PPP dengan partai baru.

PAN dan PPP akan berusaha tetap bertahan di Senayan, sementara partai baru berupaya menggusur dua partai tersebut.

"Jadi, kalau pun ada partai baru masuk Senayan, kursi yang diperoleh tampaknya pas-pasan. Artinya, perolehan suara mereka sekitar 4 hingga 5 persen," ujarnya.

Lebih lanjut, Jamaluddin juga menilai partai baru akan tetap menjadi partai gurem. Maksudnya hanya akan memperoleh perolehan suara yang kecil dalam pemilihan umum legislatif mendatang.

Baca Juga: Via Vallen di Musuhi Adik Gegara Stop Uang Bulanan! Salah Satu Adiknya Sampai Ungkap Begini!

Ia mengatakan bahwa partai baru akan kesulitan bersaing dengan mayoritas partai yang saat ini bercokol di Senayan.

Menurutnya partai baru hanya berpeluang mengisi dua partai yang kemungkinan besar terdepak dari Senayan. Karena itu, persaingan partai baru untuk masuk Senayan sangat ketat.

"Hingga saat ini masih sulit memperkirakan dua partai yakni PAN dan PPP masuk Senayan. Sebab, elektabilitas partai baru umumnya juga masih rendah," ujarnya.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @buddykuofficial

Tags

Terkini

Terpopuler