Upaya Memenangkan Pilpres 2024, KIB Harus Bekerjasama Hingga ke Akar Rumput

- 5 Juli 2022, 16:41 WIB
 Airlangga Hartarto saat berkunjung ke Ponpes Suryalaya
 Airlangga Hartarto saat berkunjung ke Ponpes Suryalaya /NANANG YUDI/PRIANGANTIMURNEWS

PRIANGANTIMURNEWS- Pada Pilpres 2024 mendatang Koalisi Indonesia Berssatu (KIB) aka berupaya untuk menang.

Upaya untuk memenangkan Pilpres 2024, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) harus bekerjasama dari atas hingga ke akar rumput.

Demikian dikatakan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Hasil Laporan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Terhadap ACT

Tidak hanya itu Arilangga Hartarto juga mengintruksikan pengurus partainya untuk menjalin kerja sama politik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan PPP dan PAN dari atas hingga ke akar rumput.

"Saya instruksikan galang kerja sama dengan PPP dan PAN mulai dari provinsi hingga kabupaten dan kota," ungkap Airlangga Hartarto, dikutip dari antara news.com.

Dia mengatakan pihaknya akan membahas konsolidasi dan mempersiapkan yang menjadi arah bersama (KIB) yaitu visi dan misi ke depan.

Baca Juga: Idul Adha: Bagaimana Hukum Membagikan Daging Qurban Kepada Non Muslim? Ini penjelasannya!

"Apa yang jadi arah bersama, yaitu visi dan misi ke depan, dipastikan sampai akar rumput kami bekerja sama KIB," jelasnya, setelah menghadiri acara Peresmian Purna Pugar Kantor DPD Golkar Jawa Tengah di Semarang, Senin, 4 Juli 2022 malam.

Airlangga menegaskan dengan kerja sama yang dibentuk sejak awal yaitu Partai Golkar dengan PPP dan PAN ini akan menambah kekuatan dari masing-masing partai politik.

Menurutnya, KIB akan terus melakukan konsolidasi ke seluruh daerah dan yang telah dilakukannya seperti di Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Barat, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.

Baca Juga: Kesaksian Duta ACT, Fauzi Baadilla Bantah Ikut Terlibat Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Umat 

"Tentunya kami akan terus lakukan konsolidasi di daerah-daerah, kemarin sudah di Kalimantan Timur, Jawa Barat, Kepulauan Riau, dan Bengkulu. Berikutnya di Medan," ujarnya didampingi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Panggah Susanto.

Airlangga menjelaskan, KIB dibentuk yaitu untuk memenangi Pilpres 2024 sehingga berbeda dengan pemilihan legislatif yang masing-masing partai punya strategi sendiri untuk kemenangannya.

"Untuk pemilu anggota legislatif masing-masing partai, dipersilakan menerapkan strategi sendiri-sendiri karena pemilihan anggota legislatif tidak di-sharing. Golkar ingin menang pada pileg maupun pilpres. Makin banyak partai yang bergabung dengan Golkar, makin baik," katanya.

Baca Juga: Orang Tua Merawat Hewan Kurban Anak Apakah Termasuk Durhaka Halus? Buya Yahya Menjawab

Saat ditanya mengenai calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung partai-partai politik yang tergabung dalam KIB, Airlangga belum dapat memastikannya karena akan ada pembahasan terlebih dahulu.

"(Capres dan cawapres KIB) dibahas nanti berikutnya," ujarnya.

Ketiga Parpol yaitu, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan telah ditandatangani nota kesepahaman oleh Ketua Umum masing-masing Parpol, di Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022 kemarin.

Penandatangan nota kesepahaman tersebut disaksikan langsung para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi, dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi seluruh Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Sebagai Menpan RB ad interim

Acara tersebut juga dihadiri para elite masing-masing parpol diantaranya, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, dan yang lainnya.

Ada juga para pejabat pemerintahan yang hadir, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, sampai Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan wadah untuk persiapan menjelang kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Bolehkah Bagian Kurban Diambil oleh Pemiliknya? Ini Jawaban Buya Yahya

Namun, dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum memunculkan siapa yang akan diusung menjadi bakal Calon Presiden atau bakal calon Wakil Presiden untuk 2024 mendatang.

Yang jelas Koalisi Indonesia Bersatu merupakan awal dan masih membuka bagi Partai Politik lain untuk bergabung di KIB.***

 

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x