Jika terjadi sistem pemilu tertutup, maka rakyat tidak bisa memilih secara langsung wakil-wakil rakyatnya, padahal kita ingin semua menggunakan haknya dan tidak seperti membeli kucing dalam karung.
Tentu kita berharap pada saatnya para wakil rakyat dan pemimpin yang terpilih benar-benar yang bisa membawa perubahan dan perbaikan.
Oleh karena itu, tentu kita berharap sistem proporsional terbuka bisa tetap dijalankan sesuai dengan undang-undang yang berlaku hari ini.
Kita semua bisa menyambut pesta demokrasi dengan seksama dan tentunya kita berharap berjalan dengan baik.
2. Secara internal, partai politik juga perlu menjaga semangat yang tinggi dari seluruh kadernya.
Dengan sistem pemilu proporsional terbuka tentu kita berharap setiap kader partai politik juga punya ruang, punya peluang yang adil.
Baca Juga: Tetap Akan Maju Jadi Calon Presiden, Survei: Elektabilitas Prabowo Tergeser oleh Anies dan Ganjar
Jangan sampai mereka yang berjibaku, berusaha, berjuang untuk mendapatkan suara kemudian rontok semangatnya karena berubah sistem, dan kita ingin sekali lagi, yang terbaiklah yang bisa membawa aspirasi masyarakat luas.
"Itu saja dua hal yang dapat saya tambahkan, sekali lagi mudah-mudahan perjuangan ini juga bukan hanya perjuangan partai politik. Tetapi juga perjuangan seluruh elemen masyarakat Indonesia."ujarnya.***