Network
2. Rencanakan Konsep Konten
Setelah membuat channel YouTube, pikirkan konsep konten video kalian. YouTube memiliki banyak niche dan konsep yang bisa kalian ikuti misalnya YouTuber yang kontennya tentang gaming, kecantikan atau topik apa pun sesuai keinginan kalian.
Setelah mendapatkan konsep yang ingin diikuti, coba pikirkan tema apa saja yang ingin kalian tampilkan. Kalau misalnya kalian gamer, apa video kalian sebagian besar akan berisi walkthrough atau review?
3. Siapkan Peralatan
Jika masih pemula kalian bisa menggunakan kamera ponsel atau webcam laptop untuk merekam video kalian. Di tahap awal ini yang paling penting adalah memiliki rasa percaya diri ketika berbicara di depan kamera.
Pastikan video kalian memiliki pencahayaan yang bagus, walau hanya mengandalkan sinar matahari. Setelah channel kalian mulai berkembang, coba investasi ke peralatan yang lebih profesional.
Baca Juga: Objek Wisata Pantai Madasari, Berikut Tiket Masuknya
4. Konsisten
Seiring popularitas konten dan channel YouTube yang semakin berkembang, akan ada banyak orang yang menunggu video baru dari kalian. Coba konsisten dalam mengunggah video, misalnya seminggu sekali. Durasi video kalian juga sebisa mungkin konsisten.
5. Edit Video
Walau masih pemula bukan berarti kalian bisa mengunggah video yang seadanya saja. Edit video kalian sesuai kemampuan agar terlihat profesional dan menarik untuk dilihat. Tentu saja kalian bisa terus belajar untuk meningkatkan kemampuan editing seiring pertumbuhan channel YouTube kalian.
6. Manfaatkan SEO
Untuk menjadi YouTuber yang sukses tidak hanya tentang mengunggah video yang menarik. Kalian harus pastikan bahwa orang banyak tahu keberadaan video kalian, mengingat ada jutaan video yang diunggah di YouTube setiap harinya.
Gunakan judul video yang deskriptif serta pastikan kalian menggunakan tag dan kata kunci yang relevan di deskripsi video sesuai search engine optimization.
Baca Juga: Cegah Paham Radikalisme dan Terorisme, Kesbangpol Pangandaran Persiapkan Strategi
