Network
Bapak Didi merupakan mantan karyawan Baso Simpati yang juga masih eksis sampai sekarang. Didi mengaku dirinya bekerja di Baso Simpati sejak tahun 1979. Pada tahun 1997,Didi memutuskan keluar dari Baso Simpati dan membuka usaha sendiri.
Baca Juga: Tiga Tempat Favorit di Bogor, Pas untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
“Saya keluar dari Baso Simpati dan mencoba buka usaha sendiri,”ujar Didi saat berbincang dengan priangantimurnews.pikiranrakyat.com pada Selasa,23 Januari 2024 di tempat jualannya.
Mulai tahun 1997 itulah Baso Didi Kalangsari mulai merintis usaha baso 'toko' nya. Keistimewaan dari 'Baso Didi Kalangsari' ini yakni baso 'toko' yang disajikan di pinggir jalan dengan kualitas dan rasa relatif sama dengan baso 'toko' lainnya.
Harga dari Baso Didi yakni Rp15.000-Rp20.000 per porsi. Baso Didi buka mulai pukul 9:00WIB sampai pukul 21:00WIB. Kata Didi, langganan yang berkunjung ke tempatnya selain berasal dari sekitar Kota Tasikmalaya,ada juga yang berasal dari Ciamis,Banjar bahkan dari luar kota lainnya.
Nah bagi Anda yang penasaran ingin menikmati baso 'toko' dengan harga hemat dan rasa mantap,tak ada salahnya untuk berkunjung ke 'Baso Didi Kalangsari' Jalan Mochammad Hatta.Lokasinya ada di jalur sebrang RS.Jantung Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Ayam Goreng Indonesia, Masuk Delapan Hidangan Ayam Terbaik Dunia
Kuliner baso yang sudah sangat familiar dengan lidah orang Sunda ini akan terus eksis.Sampai ada pepatah Sunda yang sering diplesetkan oleh warga Kota Tasikmalaya yakni 'Hade goreng ku baso.
2. TO DINO:
