Krisis Ekonomi Dampak Pandemi Covid-19, Jumlah UMKM Melonjak dan Persaingan Makin Ketat

- 13 Maret 2021, 19:20 WIB
Ilustrasi PHK dan Dirumahkan
Ilustrasi PHK dan Dirumahkan /Pixabay/PIXABAY

PRIANGANTIMURNEWS - Dampak dari pandemi Covid-19 membuat kondisi perekonomin terpuruk. Banyak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kondisi ini membuat setiap orang beralih profesi yang tadinya sebagai karyawan menjadi wirausahawan.

Dari data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) sepanjang 2010 hingga 2018, penambahan jumlah UMKM rata-rata 1,4 juta per tahun.

Baca Juga: Tak Pakai Masker, Puluhan Pedagang dan Pengunjung Pantai Sedari  Dapat Teguran Keras dari Anggota TNI 

Banyaknya pegawai yang beralih sebagai wirausahawan, alhasil persaingan bisnis semakin ketat. Bagaimana para pelaku UMKM memenangkan persaingan?

“Memulai bisnis atau usaha, harus memiliki data dan riset yang kuat. Sebab, tanpa data dan riset yang kuat, sulit untuk melakukan penetrasi terhadap pasar,” ungkap Jessica Gautama, Head of Marketing Populix dalam keterangannya, Sabtu 13 Maret 2021.

Menurut dia, bagi yang semula mapan, namun pandemi belum juga melandai, harus berpikir lebih kreatif untuk bisa bertahan. Sementara, buat pelaku usaha yang baru terjun, harus memperkuat riset dan pengetahuan tentang pasar sebelum memulai usaha.

Baca Juga: Wagub DKI dan Gubernur  Klaim Tidak Pernah Terlibat dalam Urusan Teknis Program Rumah DP 0 Persen

Dikatakan, salah satu rujukan yang bisa digunakan adalah platform market research populix yang menjadi rujukan pelaku usaha dalam mencari tahu kebutuhan pasar dengan jutaan responden di berbagai wilayah di Indonesia. Aplikasi ini juga memberikan solusi mudah bagi para pelaku UMKM dalam membaca situasi pasar.

Jessica Gautama, Head of Marketing Populix dalam keterangan resminya belum lama ini, memgatakan, tidak hanya pelaku usaha, namun pelajar dan mahasiswa saat ini juga harus memiliki acuan base on data yang kuat dalam menyelesaikan studinya. Sebab, era revolusi industri 4.0 menuntut pelajar dan mahasiswa melek dengan pasar.

Baik pelaku usaha, UMKM maupun pelajar, riset dengan cara mencari dan mengolah data kini tidak sulit. Biayanya pun murah. Populix, misalnya, memberikan sejumlah kemudahan bagi pelaku UMKM dan juga pelajar. “Sebagai alternatif solusi, kami memiliki Paket Hemat Populix,” kata Jessica.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x