Aprilia Manganang Mempunyai Kelainan Hipospadia Sejak Lahir, Apa Itu Kelaianan Hipospadia? Yuk Simak

- 12 Maret 2021, 12:05 WIB
Aprilia Manganang, memiliki kelainan hipospadia sejak lahir.
Aprilia Manganang, memiliki kelainan hipospadia sejak lahir. /Instagram @aprilia.manganang/

Selain itu, perempuan yang menggunakan teknologi reproduksi untuk membantu kehamilan memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan hipospadia.

Baca Juga: Pesanan TNI AL Kapal Bantu Rumah Sakit Bisa Tampung 7.290 Ton, Resmi diluncurkan Maret 2021

Wanita yang mengonsumsi hormon tertentu sebelum atau selama kehamilan juga terbukti memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan hipospadia.

Hipospadia biasanya didiagnosis selama pemeriksaan fisik setelah bayi lahir.

Perawatan untuk hipospadia tergantung pada jenis cacat yang dimiliki anak laki-laki tersebut. Sebagian besar kasus hipospadia memerlukan pembedahan.

Jika diperlukan pembedahan, biasanya dilakukan saat anak laki-laki berusia antara 3-18 bulan. Dalam beberapa kasus, pembedahan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Turut Berduka Cita Kepada Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Wado Sumedang

Tindakan yang dilakukan dalam operasi bisa saja termasuk menempatkan uretra di tempat yang tepat, memperbaiki lekukan di penis, dan memperbaiki kulit di sekitar pembukaan uretra.

Karena dokter mungkin perlu menggunakan kulup untuk melakukan tindakan koreksi, bayi laki-laki dengan hipospadia sebaiknya tidak disunat.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah