Network
PRIANGANTIMURNEWS - Bobon Santoso seorang kreator youtube di bidang masak memasak dengan takaran yang begitu besar dan di racik sesuai keinginannya dan bahasanya yang di gunakan Bobon juga cukup menyita perhatian.
Namun bahasa dan tingkahnya yang konyol selalu lebih awal dijelaskan di setiap video yang telah di unggahnya ke youtube.
Bahwa segala sesuatu yang diucapkan di dalam videonya itu hanyalah sebagai hiburan semata. Dirinya hanya bermain karakter dan tidak bermaksud sedikitpun untuk melecehkan orang.
Baca Juga: BERUNTUNG! Inilah 2 Keuntungan Persib Bandung Terkait Ditundanya Laga Kontra Persija Jakarta!
Saat Pertama kali muncul Bobon sering membagikan makanan dipinggir jalan dalam jumlah yang banyak.
Semua makanan yang dia bagikan adalah hasil jerih payahnya, karena setiap makanan yang dibagikan Bobon sering memasaknya sedniri salam jumlah yang sangat besar.
Bobon Santoso terkenal memasak dengan wajannya yang begitu besar, selalu aja ada ide unik yang dibuat di channel youtubenya. Padahal hanya memasak jumlah yang besar saja.
Selain memasak sikap Bobon yang ceplas ceplos saat memasak juga banyak disukai banyak orang terbukti sekarang channel youtubenya memiliki 10,2 juta subscribe, walaupun sebelumnya banyak yang kontra juga dengan sikapnya.
Baca Juga: Hakikat Syukur yang Sesungguhnya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Seiring berjalannya waktu Bobon kini semakin disukai banyak orang dan sering kolaborasi dengan para artis dan sekarang dia berhasil masak besar di markasnya TNI AD.
Bobon Santoso diundang ke markas Kodim 1616/Gianyar untuk masak besar di sana dalam rangka ulang tahun Ke- 62 Korem 163/Wira Satya.
Sebelum memasak Bobon tak segan mengucapkan terimakasihnya karena telah di undang dan dia memibta ijin untuk memulai masak besarnya.
Kali ini Bobon akan memasak ayam balado dengan dibantu proses pemotongan ayam dan lainnya oleh para anggota TNI kumpulan istri TNI.
Mereka terlihat sangat menikmati proses memasaknya, saling bantu dan terlihat akrab. Setelah memotonv ayam mereka memasukan bumbu untuk diolah selama 10 menitan.
Setelah bumbunya masak kemudian Bobon beserta para istri TNI memasukan dedaunan salam dan sereh.
Setelah semuanya tercampur kemudian bahan pokonya yaitu daging ayam siap dimasukan kedalam wajan besar mereka pun bersorak ria.
Bobon pun mengaku sangat senang bisa berkolaborasi dengan mereka. Dan yang terpenting bahasa ceplas ceplos kasarnya tidak keluar sama sekali. Itu membuktikan bahwa Bobon sangat bisa menyesuaikan sikap dirinya dimana ia berada.
Sambil menunggu ayam balado itu masak, bobon memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Ternyata mereka juga sering masak di posko-posko bencana alam.
Di sela perbincangan Bobon lalu memasukan garam dan penyedap rasa secukupnya kedalam racikan pasakannya.
Baca Juga: Rumah Tahfidz Quran (RTQ) At-Tamaro Kota Tasikmalaya Konsisten Cetak Generasi Qur'ani
Dan setelah beberapa menit kemudian ayam baladonya sudah matang dan siap di masukam kedalam kotak makanan untuk dibagikan kepada para anggota TNI dan warga di sekitarnya.***
