PRIANGANTIMURNEWS– Ngabuburit adalah salah satu kegiatan menunggu adzan maghrib berkumandang sekitar 1-2 jam yaitu pukul 16.00 atau 17.00 WIB pada bulan ramadhan.
Kegiatan ngabuburit ini sangat erat kaitannya dengan bulan ramadhan, karena hanya di bulan inilah orang-orang biasanya keluar dari rumah hanya untuk sekedar berjalan-jalan sambil menunggu adzan maghrib.
Waktu ngabuburit biasanya digunakan untuk berjalan-jalan, bermain handphone, rebahan, menonton televisi, dan kegiatan lainnya yang mana membiarkan waktu terbuang sia-sia jika tidak memetik pembelajaran di kegiatan tersebut.
Baca Juga: Pada Hari Ini, Petugas Gabungan Lakukan Razia Petasan dan Miras di Pasar CiawiTasikmalaya
Dilansir priangantimurnews dari beberapa sumber, setidaknya ada lima kegaitan yang akan membuat kamu produktif dalam ngabuburit, yaitu:
Pertama, Membaca khususnya buku, jurnal, karya ilmiah dan lain sebagainya.
Membaca adalah salah satu cara agar pengetahuan berkembang, dengan membaca kita akan mengetahui hal-hal yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya dan itu akan membuat otak atau pemikiran kita berkembang.
Media membaca terdiri dari buku, jurnal, website, karya ilmiah dan sebagainya. Dimana sebaiknya kita membaca buku, karena buku adalah gudangnya ilmu.
Namun, tak mengapa jika saat ini, kita dapat memanfaatkan handphone untuk mengakses hal-hal yang bermanfaat dan mendatangkan kebaikan.
Kedua, Menulis. Tak lengkap jika setelah membaca, kita tidak menuangkan ide dan gagasan ke dalam sebuah tulisan.
Baca Juga: Lirik Lagu Pamungkas - To The Bone Beserta Artinya dalam bahasa Indonesia
Sebuah pepatah mengatakan, ‘dengan membaca kita akan mengenal dunia, dan dengan menulis kita akan dikenal oleh dunia’.
Sehingga, sangat produktif jika menulis menjadi kegiatan kita saat menunggu adzan magrib berkumandang.
Ketiga, Membaca Al-Qur’an atau Tadarusan.
Amalan yang sangat dianjurkan diperbanyak di bulan ramadhan salah satunya adalah membaca Al-Qur’an karena banyak mendatangkan kebaikan.
Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf tapi ali satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf,” (H.R Bukhari).
Baca Juga: 5 Tempat Rekomendasi Buat Bukber di Singaparna, Nyaman plus Murah
Keempat, Memasak atau membantu orangtua memasak.
Memasak merupakan salah satu kegiatan yang mungkin bisa jadi alternatif untuk kita menunggu waktu berbuka. Sebagian orang menyebut memasak itu adalah hobi dan dapat membedakan mana makanan yang baik dan bergizi atau makanan yang buruk dan mendatangkan penyakit.
Dengan memasak ataupun membantu orangtua memasak artinya kita mendapatkan dua kebaikan, pertama, kemampuan dalam memasak, dan kedua, berbakti kepada kedua oarangtua.
Kelima, Berjalan-jalan kecil mengelilingi perkampungan atau mencari takjil untuk berbuka.
Berjalan-jalan kecil bisa mendapatkan manfaat untuk berolahraga sore dan sedikit aktivitas fisik untuk merenggangkan tulang-tulang.
Baca Juga: 6 Juta Bulk Vaksin Sinovac Kembali Tiba di Indonesia
Dengan berjalan-jalan juga kita bisa mengenali alam sekitar, dan bersosialisasi dengan masyarakat seperti teman, tetangga, anak-anak dan lain sebagainya.
Selain itu, kita bisa mengeksplor makanan-makanan yang dijajakan atau dijual untuk takjil berbuka puasa misalnya kolek, salad, es campur, sop buah, dan lain sebagainya.***