Motivasi Sukses Tanpa Memiliki Kedua Tangan dan Kaki

20 Mei 2022, 22:57 WIB
Cover buku mau sukses atau gagal. /Buku, Mau Sukses atau Gagal

PRIANGANTIMURNEWS- Tanpa dua lengan dan tanpa dua kaki bisa dikatakan bahwa itu hanyalah bagian dari tubuh manusia.

Dan mungkin tidak akan ada yang percaya itu adalah ciri-ciri seorang manusia yang masih hidup.

Dan apalagi kalau dikatakan bahwa orang itu adalah seorang pemuda yang sukses menjadi pimpinan dua perusahaan besar yang tergolong dua diantara perusahaan terbesar di dunia.

Nick Nicholas adalah pemuda Australia yang memiliki ciri-ciri di atas. Ia terlahir dari sebuah keluarga miskin di Australia.

Namun ia memutuskan untuk tidak menjadikan keterbatasannya sebagai penghalang untuk mencapai ambisi-ambisinya.

Baca Juga: Tuduhan Terbang Saat Indonesia Melanjutkan Ekspor Minyak Sawit

Tentunya untuk mengubah hidupnya dari kehidupan yang tanpa kedua tangannya dan kaki menjadi kehidupan yang tanpa batas.

Dan Nicholas menancapkan di dalam dirinya sebuah keyakinan bahwa ia bukanlah satu-satunya orang yang memiliki cacat.

Seluruh manusia memiliki cacat, kegagalan merupakan sebuah cacat, rasa takut, malu, dan ragu-ragu adalah cacat.

Tetapi keimanan, harapan, kepercayaan diri, dan juga kemauan merupakan beberapa hal mendasar yang harus dimiliki seseorang didalam hidupnya agar ia dapat menantang halangan apapun.

Dan Nicholas yang saat ini tinggal di Amerika mampu menyelesaikan pendidikan sekolahnya dan kemudian di universitas serta mendapatkan tiga ijazah pada bidang ekonomi dan manajemen, disamping kemampuannya dalam berenang, menunggang kuda, bermain golf dan sepak bola.

Baca Juga: Stres? Ini Dia Tips Mengatasinya dengan Sehat

Ia juga menjadi direktur dari salah satu perusahaan swasta di Amerika yang memperhatikan orang-orang cacat dan juga direktur dari dua perusahaan yang merupakan dua diantara perusahaan besar di Amerika.

Selama perjalanan hidupnya, Nicholas telah menghadapi banyak tantangan keuangan, pada tahun 1990 M, Pemerintahan Australia mengubah undang-undang, yang tidak lagi mengizinkan anak-anak yang cacat untuk masuk sekolah biasa.

Tidak ada bantuan keuangan apapun untuk kedua orangtuanya agar dapat membantunya menyelesaikan studinya.

Tetapi keluarganya memutuskan untuk menanggung beban pengeluaran untuk menghadirkan seorang guru khusus baginya, agar ia dapat menyelesaikan studinya pada pendidikan dasar dan menengah.

Baca Juga: Agensi grup K-pop LE SSERAFIM Klarifikasi Tuduhan Intimidasi Kim Garam Setelah Bukti Baru. Berikut Penjelasann

Kedua orangtuanya merupakan salah satu faktor terpenting yang membantunya mengalahkan tantangan-tantangan tersebut.

Mereka berhasil membakar semangatnya dan menanamkan harapan didalam dirinya, sebagaimana mereka juga berhasil mengendalikannya untuk mencintai hidup serta berpegang kepadanya.

Dimana mereka senantiasa membisikan ke telinganya kata-kata," pandanganmu terhadap dirimu, itulah yang membuat orang lain memandangku,".

Persembahan kisah ini, kepada kalian yang memiliki dua tangan dan dua kaki, namun engkau masih saja tersungkur di bawah belenggu kegagalan tanpa berbuat apa pun.

Baca Juga: Pria WNA Diduga Pelaku Skimming Diringkus Aparat Kepolisian di Depok, Masyarakat Diminta Lebih Waspada

Pertanyaannya adalah, apakah belum datangkah masanya bagi kalian untuk mengubah pandangan terhadap diri anda sendiri dan mempercayai kemampuan anda, dan memulai untuk kembali.

Tidaklah kisah perjuangan Nicholas mendorong kalian untuk melambaikan tangan kepada burung-burung kegagalan dan mengucapkan selamat tinggal kepadanya.

Dan dengan tekad yang kokoh mengusirnya dari taman kehidupan kalian dimana ia telah bersarang begitu lama didalamnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Buku Mau Sukses atau Gagal

Tags

Terkini

Terpopuler