Dampak Fenomena Elnino Sudah Dirasakan di Sejumlah Wilayah Pulau Jawa, Warga Diimbau Adakan Sholat Istisqa

3 September 2023, 12:23 WIB
Lahan perkebunan yang tampak kerontang dampak musim kering ditahun 2023/antara /

PRIANGANTIMURNEWS - Fenomena kekeringan ekstrem dampak dari super elnino diperkirakan berjalan hingga 2024. Seperti diterangkan Presiden Joko Widodo yang  meminta Pemda siapkan cadangan pangan.

Jokowi meminta pemerintah daerah menyiapkan cadangan pangan. Dikarenakan sebanyak 19 negarapun menurut Jokowi, telah membatasi ekspor produk pangan.

Hal tersebut disampaikan Presiden pada saat membuka Rakornas Pengendalian Inflasi di Istana Negara beberapa hari lalu.

Baca Juga: Tasikmalaya Berpotensi Dilanda Kekeringan Panjang, BPBD Minta Warga untuk Hemat Air

Dijelaskanya, bahwa dari ke19 negara tersebut membatasi semua ekspor mereka. Seumpama Daging, beras, minyak, jagung, gula, tepung, semuanya hanya dipersiapkan untuk menyelamatkan rakyatnya masing-masing.

Jokowi minta terutama kepada Bupati, Gubernur yang memiliki sawah untuk betul-betul diperhatikan agar produktivitasnya meningkat.

Langkah itu untuk mengantisipasi tidak tersedianya suplai bahan pangan impor karena banyak negara menahan bahan pangannya.

Baca Juga: Jelang Musim Kemarau Sebagian Sawah di Kabupaten Tasikmalaya Sudah Kekeringan, Warga Sulit Cari Air Bersih

Sekilas informasi disinggung oleh BMKG terkait Prakirakan Curah Hujan di wilayah Jawa Timur pada September 2023 ini masih pada skala rendah untuk Indonesia.

Diberitakan juga, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang menghimbau warga muslim sekitarnya untuk melakukan salat sunah istisqa atau ibadah salat meminta hujan di wilayah masing-masing.

Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,
Sekretaris MUI Kabupaten Bekasi KH. Muhiddin Kamal, menyampaikan kepada umat Islam untuk salat sunah istisqa secara berjamaah di masjid maupun di lapangan wilayah masing-masing.

Baca Juga: 4 Wilayah di Kota Tasikmalaya Kekurangan Air Bersih, Dampak dari Musim Kemarau

Himbauan tersebut seiring dengan peningkatan status kebencanaan daerah yang semula siaga darurat bencana menjadi tanggap darurat bencana kekeringan yang diberlakukan Pemeritah Kabupaten Bekasi.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler