Network
PRIANGANTIMURNEWS - Anak merupakan titipan Allah yang kelak akan hidup mandiri dan lepas dari orang tuanya. Jangan sampai memarahi atau membentak anak dengan suara keras.
Dia bisa tumbuh sebagai manusia yang agresif, atau sebaliknya terlalu menutup diri. Hal ini merupakan dampak dari trauma mental pada anak dari seringnya dimarahi semasa kecil.
Namun jangan khawatir, sebelum terlambat ini ada cara untuk memperbaiki mental anak akibat sering dimarahi.
Baca Juga: Miguel Oliveira Juara MotoGP Indonesia 2022, Jokowi Berikan Ucapan Selamat
Berikut 9 cara memperbaiki mental anak yang sering dimarahi:
1. Jangan Ragu untuk Meminta Maaf
Dengan tidak malu meminta maaf pada anak dan mengakui kesalahan, anak akan lebih bisa menerima dan memahami bahwa setiap manusia bisa melakukan kesalahann. Hal ini juga bisa membantu menyembuhkan di hatinya.
2. Biarkan Anak Mengekspresikan perasaannya
Jangan anda marahinya atau menyuruhnya ketika dia ingin menangis. Jangan larang dia untuk tertawa ketika dia merasa gembira.
Hal ini akan membuat emosinya lebih stabil dan terbantu untuk mempeerbaiki mentalnya.
3. Tunjukkan Bahwa Anda Menyayanginya
Ungkapkan bahwa kamu menyayanginya. Jangan ragu untuk memeluk dan menciumnnya. Kontak fisik akan lebih bisa mengungkapkan rasa sayang.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Perang Antara Rusia dan Ukraina Dihentikan, Saat Sidang IPU ke-144 di Bali
4. Perbaiki Kualitas Komunikasi dengan Anak
Ceritakan hari-hari anda atau cerita sederhana lainnya. Cara ini akan membuat mereka lebih mengenal anda.
Dengan begitu anak yang tadinya merasa ketakutan dengan kehadiran orang lain, akan kembali dekat dan senang berinteraksi dengan anda.
5. Pahami Karakter Anak
Dengan memahami karakter anak, anda dapat menentukan strategi maupun sikap yang tepat untuk mengasuh dan mendidik anak.
6. Beri Waktu Khusus Untuk Anak
Kehadiran anda sebagai orang tua sangat dibutuhkan oleh anak. Kehadiran anda sangat bergarga, melebihi segala jenis mainan atau hiburan untuk anak.
Baca Juga: Gitaris Band Ternama Inisial R Ditangkap Polisi Kasus Narkoba di Jakarta Selatan
7. Ciptakan Hubungan yang Sederhana
Dengan menjadi teman untuk anak, orang tua akan dengan mudah mengenali dunia anaknya dan anakpun akan merasa nyaman berdekatan dengan orang tua.
8. Tetap Latih Kedisiplinan
Anda tetah harus beraikap tegas, tapi bukan keras. Jika anak memang berbuat salah, berikan pemahaman tentang kesalahan yang dilakukan dan berikan konsekuensinya yang mendidik.
9. Jangan Mengulangi Kesalahan yang Sama
Jika telah memahami efek negatif marah kepada anak, maka orang tua harus berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Belajar mengendalikan diri menjadi orang orang tua yang lebih.
Baca Juga: Atlet Senior Balap Motor Asal Jabar Dapat Tiket Gratis MotoGP 2022
Mendidik anak memang bukan hal mudah tetapi ada banyak cara untuk mendidik selain dengan memarahi anak. Perbanyak membaca, berkonsultasi dengan ahli, serta mengikuti seminar-seminar tentang anak untuk mendapatkan banyak bekal mengenai cara membesarkan anak.***
