PRIANGANTIMURNEWS- Presiden Soekarno saat dalam penjara menjadi sosok yang spiritualis serta menganut ajaran Islam.
Orangtuanya yang berasal dari Bali dan Kejawen disinyalir tidak menularkan pendidikan agama yang baik untuknya.
Dalam penjara Soekarno memasrahkan segala urusan kepada Tuhan. Kegelapan sel telah membuatnya khusyu mempelajari Agama dan menuntun dirinya ke arah spiritualitas yang mendalam.
Baca Juga: Akhirnya BCL Buka Suara Saat MID Ditangkap Polisi!
Di dalam penjara Soekarno mengaku hampir setiap malam bermunajat kepada Allah dan tidak lupa shalat lima waktu dia lakukan.
Dalam penjara ternyata tidak menjadi media yang membelenggu bagi Soekarno. justru di sel yang gelap telah menempa mental dan kejiwaannya, juga memberikan kecerdasan emosional dan spiritual baginya.
Di dalam penjara, Soekarno banyak merenung, berpikir dan mempelajari kehidupan.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Krisis yang Melanda Dunia, Tahun Depan Dunia Akan Gelap
Ketika Pemerintah kolonial Belanda memasukan Soekarno ke penjara Sukamiskin, Bandung, Soekarno banyak mengalami pengalaman batin dan spiritual.
Selama di penjara antara tahun 1939-1931, ia menjadi sosok yang cerdas secara pemikiran dan spiritual. Selama dalam tahanan, Belanda melarang Soekarno membaca buku politik.