Network
Rupanya setelah Covid 19 berlalu, program GETAPAK ini masih terus berlangsung. Itu dilakukan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Mengingat banyak yang membutuhkan dan sangat bermanfaat, program GETAPAK tetap dilanjutkan sampai sekarang, meskipun pandemik Covid 19 sudah berlalu. Ya sekedar berbagi kepada masyarakat sekitar," kata perempuan cantik yang juga Kepala Sekolah TK ABA 1 Babat Lamongan ini.
Baca Juga: Khansa Syahla Alia, Meski Sudah Mendaki 83 Gunung, Pendidikan tetap Paling Utama
Marmi menambahkan program GETAPAK ini dilakukan di TPQ Hidayatullah Klewer, Ngadipuro Widang Tuban dulu dilaksanakan seminggu sekali. Hanya karena donatur terbatas, sekarang jadi dua minggu sekali.
Di lapak sayuran gratis program GETAPAK yang dikelola oleh
PRA dan PRNA Ngadipuro Widang Kabupaten Tuban ini tidak kurang dari 40 sayuran yang digantung.
"Saat buka lapak dilakukan, tidak kurang dari 40 bungkus bahan sayuran yang digantung. Dan Alhamdulillah paket sayuran selalu habis, " ujar perempuan asli Jogjakarta itu.
Mengenai bahan sayuran yang didapatkan dari mana, menurut Ibu dua anak ini iuran bahan dari pengurus Pimpinan Ranting Aisyiyah dan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah.
Baca Juga: Gus Deni Nawawi: Pendidikan Agama Sebagai Benteng Remaja Untuk Berakhlakul Karimah!
Jadi masing-masing pengurus membawa bahan sayuran mentah. Ada yang bawa tempe, dan bahan utk sayur lodeh, ada yg bawa sop-sopan, sayur asem,bayem, telur, kadang ada yang bawa minyak, gula dan lainnya.
Setelah terkumpul semua, semua bahan itu dimasukkan ke kantong keresek dan langsung digantung di tempat yang disediakan.
