Pengunjuk Rasa dari Palestina Bentrok dengan Polisi Israel

9 Mei 2021, 18:35 WIB
Ilustrasi demonstrasi Palestina /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Pada Sabtu, 8 Mei 2021, terjadi kerusuhan antara pengunjuk rasa Palestina dengan aparat kepolisian Israel.

Kerusuhan tersebut terjadi di luar Kota Tua Yerussalem pada bulan Suci Ramadan 1442 H/2021 M.

Para pengunjuk rasa Palestina melemparpan batu, nyalakan api, hingga merobohkan barikade polisi di sepanjang jalan Kota Tua.

Baca Juga: Tanggapi TWK KPK 2021, LAKPESDAM PBNU: Pertanyaan-pertanyaannya Ngawur dan Tidak Profesional

"Mereka tidak ingin kami sholat. Ada perkelahian setiap hari, setiap hari ada bentrokan. Setiap hari selalu ada masalah," tutur Mahmoud al-Marbua, 27, berbicara di dekat Gerbang Damaskus Kota Tua seperti dikutip priangantimurnews dari Reuters.com pada Minggu, 9 Mei 2021.

Seorang militer Gaza mengungkapkan telah menembakan satu roket ke Israel yang mendarat di daerah terbuka.

"Kami memberi hormat kepada orang-orang al-Aqsa yang menentang arogansi Zionis dan kami meminta orang-orang kami di Palestina untuk mendukung saudara-saudara mereka dengan segala cara," kata Moussa Abu Marzouk, seorang pemimpin kelompok Islam bersenjata Hamas yang memerintah.

Baca Juga: Israel Semakin Kejam, Serang Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa hingga Ratusan Orang Terluka

Situasi semakin memanas dan kemarahan pun tidak dapat dibendung diindikasikan atas potensi penggusuran warga Palestina dari rumah-rumah Yerussalem yang diklaim oleh pemukim Israel Yahudi.

Pihak Israel mengungkapkan, pihaknga sedang mempersiapkan dan meningkatkan pasukan keamanan diktakutkan adanya konfrontasi lebih lanjut di Yerussalem.

Salah satu pejabat Palestina mengatakan negara Mesir sudah menengahi antara Palestina dan Israel guna mencegah pertikaian lebih lanjut.

Baca Juga: Keutamaan Sholat Tarawih Malam Ke-28, Diangkat 1000 Derajat di Surga

Akibat kerusuhan yang terjadi, sedikitnya 80 orang warga Palestina terluka, 1 Polisi Israel luka dan 14 orang dilarikan ke Rumah Sakit.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler