PRIANGANTIMURNEWS- Presiden Srilanka Gotabaya Rajapaksa dikabarkan telah melarikan diri dari negaranya.
Rajapaksa meninggalkan negaranya sesaat sebelum puluhan ribu demonstran menyerbu kediamannya.
Kepolisian Srilankan berusaha menghalau para demonstran yang akan memasuki kediaman Rajapaksa dengan menembakkan gas air mata serta meriam air.
Baca Juga: Berkah Idul Adha: Penjual Arang dan Buah Nanas Laris Manis Ramai Pembeli
Namun para demonstran bersikukuh memasuki kediaman Presiden Srilanka Gotabaya Rajapaksa.
Dikutip dari Instagram @kabarnegri, berdasarkan sumber dari dua sumber di Kementerian Pertahanan Srilanka menyebutkan bahwa Rajapaksa telah meninggalkan kediamanya sejak Jumat 8 Juli 2022 demi faktor keamanan menjelang aksi prote anti pemerintah.
"Presiden telah dievakuasi ke tempat aman," ujae sumber di Kementrian Pertahanan Srilanka.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain Termahal, Raheem Sterling Pindah ke Chelsea Teken Kontrak Hingga 2027
Sebelumnya, Pemerintah Srilanka telah mencabut aturan jam malam setelah ribuan massa turun ke jalan.
Perlu diketahui, krisis ekonomi di Srilanka telah membuat negara tersebut kehabisan bahan bakar minyak, makanan dan obat-obatan.
Dengan menipisnya bahan bakar minyak menyebabkan pemadaman listrik hampir diseluruh wilayah setiap harinya dengan waktunya yang lama.
Saat ini stok bahan bakar minyak di Srilanka disebut-sebut hanya cukup untuk hitungan hari saja.***