Kecenderungan Pemilih Presiden Joko Widodo akan Bermigrasi Pada Prabowo Subianto, Benarkah, Ini Penjelasannya

- 8 Juli 2022, 22:42 WIB
  Prabowo Subianto  sedang melakukan salam tos dengan rekan kerjanya
 Prabowo Subianto  sedang melakukan salam tos dengan rekan kerjanya /Twitter @prabowosubianto/

PRIANGANTIMURNEWS- Hasil survei periode Juli 2022 dengan berbagai alasan kecenderungan pemilih Presiden Joko Widodo akan bermigrasi pada Prabowo Subianto.

Migrasi pemilih Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto terjadi mengingat sang Presiden Joko Widodo tak bisa lagi maju pada pemilu mendatang.

Demikian disampaikan, Direktur Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara. Menurutnya Temuan Hasil Survei Kepemimpinan Nasional 2024 secara daring di Jakarta, Jumat, 8 Juli 2022.

Baca Juga: Optimalisasi Pekarangan Ditanami Tanaman Pangan Bergizi Sebagai Upaya Penurunan Stunting

Sebelumnya, dikutip dari antaranews.com, saat ini Publik berkeinginan, Presiden Joko Widodo bisa memilih calon wakil presiden untuk mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bila maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Dan hasil survei tersebut menduduki peringkat satu sebanyak 17,8 persen itu Cawapres pilihan Presiden Jokowi.

"Ternyata yang menduduki peringkat satu sebanyak 17,8 persen itu pilihan Jokowi. Publik ingin cawapres Prabowo itu dipilih oleh Presiden Jokowi jika nanti maju lagi pada Pilpres 2024," ungkap Igor.

Baca Juga: Niat dan Keutamaan Puasa Arafah Besok Hari 9 Juli 2022, JANGAN LUPA!

Alasan lainnya, publik mengapresiasi keputusan Prabowo bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan kinerja positif Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, dan sentimen di media sosial yang juga positif.

"Bahwa Presiden Joko Widodo berpotensial menjadi pembuat raja atau orang yang memiliki kekuatan besar dalam sebuah hasil pemilihan presiden (king maker)," tegasnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah