PRIANGANTIMURNEWS- Kepolisian Skotlandia saat ini sedang menyelidiki ancaman pembunuhan terhadap penulis novel Harry Potter JK Rowling atas dukungannya terhadap novelis Salman Rushdie yang telah mendapat tikaman pada hari Jumat.
Pihak berwenang langsung mengungkapkan perkembangan terkait hal itu pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2022.
Penulis Novel Harry Potter itu memberikan reaksi terhadap serangan yang menimpa Salman Rushdie itu.
Baca Juga: Kapolres Tanggerang Selatan Ungkap Babak Akhir Kasus Pencurian di Alfamart, Pelaku Punya Kelainan
“Berita mengerikan. Merasa sangat sakit sekarang. Semoga dia baik-baik saja," tulis JK Rowling melalui akun Twitter pribadinya.
Lalu seorang pengguna juga menulis sebagai tanggapanya, “Jangan khawatir anda berikutnya.” Tanggapan itu juga dianggap sebagai ancaman pembunuhan terhadap JK Rowling.
JK Rowling yang diketahui sebagai penulis novel Harry Potter itu langsung membagikan pesan tersebut beserta akun yang mengancamnya segera ditangguhkan dan postingannya dihapus.
Baca Juga: Komnas HAM: Motif Pembunuhan Brigadir J Dapat Terungkap Jika Putri Candrawathi Segera Beri Kesaksian
Penulis Harry Potter tersebut juga meyakinkan kepada pengikutnya dan juga berterima kasih kepada mereka atas dukungan mereka dengan mengatakan bahwa, “Polisi terlibat sudah menangani ancaman lain”.
Sementara itu juru bicara kepolisian Skotlandia mengatakan, “ Kami telah menerima laporan tentang ancaman online dari petugas yang sedang melakukan penyelidikan," ujar seorang juru bicara kepolisian.
JK Rowling bukan satu-satunya figur publik terkemuka yang mengutuk keras tentang kasus penikaman tersebut atau yang memberikan dukungan kepada Salman Rushdie.
Baca Juga: Laporan Pelecehan Seksual Yang Dilaporkan Putri Candrawathi Bisa Jadi Boomerang
Akan tetapi ada beberapa publik figur yang juga mengutuk kejadian itu. Akan tetapi malah penulis novel Harry Potter itu yang mendapat ancaman pembunuhan.
Menurut Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson juga mengecam dengan keras kasus penusukan tersebut.
Stephen King yang juga sebagai penulis terkenal lainya itu juga menyatakan harapannya kepada Rushdie semoga baik-baik saja.***